18

831 151 86
                                    

Btw ada yang suka bikin video tiktok ttg wattpad rekomendasi ga? Rekomenin dong cerita ini kalo syuka hehe.

Btw di sini ada yang belum baca ICEBERG ga? Kalau ada yang belom, ke Sana deh konon banyak yang suka.

Btw lagi, walo cerita ini terlihat cetek dengan berbagai kekonyolan Ara yang meletup-letup, nanti kalian akan dapat something tentang bagaimana menyembuhkan mental yang rusak hehe. Keep reading ya ampe tamat.
.
.
.
Happy reading
.
.
.

Akhir-akhir ini Ara sering berpikir, seburuk apa perbuatannya di masa lalu, hingga di usia yang baru menginjak delapan belas tahun ini hidupnya begitu rumit.

Ara kembali terjebak, keluar dari satu masalah dan masuk ke dalam masalah lainnya. Tebersit dalam pikirannya pula, apakah ini karma karena perasaan terlarangnya pada sang kakak?

Gadis itu kini duduk dengan canggung, setelah seharian disibukkan oleh cara ajaib yang dilakukan Yoongi untuk membantu mengatasi masalahnya. Tadi Ara bahkan harus ikut menemani sang pria menghadap ketua yayasan SMA Donggu dan para anggota komite sekolah yang bermanis-manis padanya setelah Yoongi memperkenalkan Ara sebagai calon istri.

Sumpah, ini sangat keterlaluan menurut Ara, bagaimana mungkin pria beranak satu itu dengan tak tau malu memperkenalkan seorang gadis yang masih berstatus sebagai siswi SMA sebagai calon istrinya? Namun, seakan mata mereka tertutup, semua itu terlihat seperti hal yang lumrah saja.

Ck, uang memang selalu mempunyai bahasa tersendiri untuk menyelesaikan masalah. Ara jadi penasaran, memangnya Min Yoongi itu siapa sih?

Pada akhirnya, Ara mengetahui dari pembicaraan Yoongi dengan para tetua itu, dan sang gadis dapat menyimpulkan sendiri bahwa duda arogan itu adalah seorang kaya raya, calon pewaris tunggal Min San Group yang salah satu anak perusahaan di dalamnya merupakan perusahaan multinasional produsen pakaian olahraga yang sudah mendunia. Ah pantas saja Ara merasa familier dengan wajahnya dan pernah mengira bahwa pria itu seorang bandar narkoba. Yah mohon maklumi saja, wajah Yoongi memang semenyebalkan itu bagi Lim Ara.

Pertemuan tersebut sudah berakhir lima menit lalu. Kini tinggal Ara dan Yoongi yang duduk berhadapan setelah pria itu beralih tempat duduk. Ara merasa kegerahan saat ini, apa musim panas datang lebih cepat? Terlebih saat duda arogan itu menatapnya dengan senyuman yang ... astaga! Apakah itu senyum penuh kemenangan? Rasanya Ara ingin melayangkan tinjunya di sana.

Yoongi sendiri duduk santai pada sofa empuk kafe, tersenyum angkuh menghadap Ara yang kali ini terlihat begitu terintimidasi. Ia benar-benar membeli SMA Donggu dengan harga yang cukup layak untuk memenangkan permainan tarik ulur ini. Bersama gadis sampah itu, ia baru saja menyelesaikan transaksi dan menandatangani beberapa berkas sekaligus.

Walau harus menghabiskan waktunya seharian, tetapi Yoongi tak masalah selama dirinya dapat membuat gadis itu menyerah dan menerima tawarannya. Selama ini ia selalu mendapat apa yang ia mau dan tak ada yang bisa menolak keinginannya, Lim Ara tentu tidak boleh menjadi yang pertama dalam hal itu. Yoongi akan pastikan, gadis itu menjadi ibu bagi Bora dan membantu menyelesaikan masalahnya.

"Kau lihat sendiri Lim Ara, aku sampai membeli sekolah tidak populermu ini agar kau terbebas dari masalah. Apa kau tidak merasa mempunyai hutang budi yang besar padaku?" Yoongi menyilangkan kaki, memainkan telunjuk di bibirnya yang masih menyunggingkan senyum.

Jelas Ara tak berpikir bahwa sang pria akan bertindak sejauh itu, lagi pula ia tidak tau kalau pihak yayasan memang berniat untuk menjual sekolahnya.

"Aku rasa harga menolong anakmu tempo hari sepadan dengan apa yang kau lakukan sekarang untukku, jadi kita impas bukan?" jawab Ara mendongakkan wajah, mencoba tidak lagi terintimidasi oleh duda sialan di hadapannya itu.

When Yoongi Says Marry Me | End 💜Where stories live. Discover now