E m p a t p u l u h s a t u

677 14 1
                                    

Call me ifa or nissa 💗

Seminggu berlalu....

"Arkaa!!" panggil Senja saat melihat cowo itu sedang berjalan sendirian di koridor menuju kelas. Tanpa minat menoleh kesumber suara, Arka terus melajukan langkahnya.

"Arkaa tungguin!!" dengan cepat Senja berlari untuk mengejar cowo itu. Karena tidak melihat-lihat Senja menabrak adik kelasnya sehingga membuat mereka jatuh bersama. Arka menoleh kearah belakang melihat kejadian itu namun enggan untuk menolong dan terus melanjutkan langkahnya.

"Lo ngga papa? maaf ya." Ucap Senja meminta maaf.

"Ngga papa kak, gue juga minta maaf ya, karena ngga hati-hati."

"Iyaa, sekali lagi maaf ya." Setelah itu Senja berjalan menuju kelasnya.

"Arka kamu udah sarapan belum? aku buatin kamu bekal makan ya!" ucapannya lalu menaruh kotak bekal di atas meja Arka.

"Lo aja, gue udah sarapan."

Setelah mengucapkan itu Arka memakai airphone ketelinganya lalu beranjak pergi dari hadapan Senja.

•••••••

"Arka aku pulang bareng kamu boleh?" tanyanya.

"Ngga! gue ada perlu." Jawabnya ketus  sehingga membuat hati Senja berdenyut sakit. Arka berlalu pergi begitu saja dari hadapan Senja sehingga membuat para sahabat Senja kebingunganan.

"Kalian ada masalah?" tanya Nayla.

"Ngga kok," jawabnya penuh keyakinan.

"Tumben banget Arka kaya gitu." Kata Nana.

"Maybe lo punya kesalahan sama dia tapi, lo-nya ngga tau." Kata Nana lagi.

Mendengar ucapan Nana, Senja mengingat-ingat apakah dirinya ada berbuat salah atau tidak.

"Gue ngerasa gue ngga buat salah apa pun sama dia." Ujarnya dengan yakin.

Nayla merangkul pundak sahabatnya itu lalu berkata. " Coba lo tanya baik-baik sama dia, kenapa dia bersikap kaya gitu sama lo."

Senja mengangguk-kan kepalanya. "Iyaa, nantj gue tanya sama dia."

••••••

My fav person 💗💐🤍
|arkaaaa
|kamu marah sama aku yaa?
|aku ada salah ya, sama kamuu?
|kamu jangan diemin aku kaya gini dong, kalo aku ada salah coba kamu ngomong sma aku.
|jangan lama-lama ya marahnyaa😁
|ILYYYYYY 💗💗

Arka membaca chat tersebut tanpa minat dengan malas Arka melempar handphonenya di atas tempat tidur. Arka membatin tubuhnya di atas tempat tidur lalu menatap langit-langit kamarnya.

"Ck! Arka bego!"

Dengan cepat Arka turun dari kasurnya lalu mengganti pakaiannya dan mengambil kunci motor di atas meja belajarnya.

"Arka mau kemana?" tanya Liona kepada adiknya.

"Arka mau pergi dulu, kakak hati-hati ya di rumah." Ujarnya seraya memeluk tubuh mungil kakaknya.

"Kemana?" tanya Liona lagi.

"Kepo!"

"Arka pergi dulu, Assalamualaikum."

Fajar Untuk Senja [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang