Fajar Untuk Senja [Selesai]

D u a p u l u h e n a m

Malam tahun baru mantan minta balik, mantan minta balik, tidak semudah itu
ferguso... ta-ta-ta mau jomblo jomblo bikin macet jalan:v
Jiakk!! kasian jomblo😝

Sama aku juga:)

Call me Ifa or Nissa💗

Tandai jika ada typo

Suasana di kantin cukup ramai, sehingga membuat Senja kesulitan untuk mencari tempat duduk. Ia tersenyum kala melihat kedua sahabatnya, sedang duduk berdua dengan langkah cepat Senja menghampiri keduanya.

"Hai!! gue boleh gabung ngga?" tanya Senja seraya membawa bakso dan minumannya.

Nayla memberhentikan kegiatan makannya lalu, menatap Senja dengan tatapan tak suka.

"Lo bisa ngga sih? ngga usah ngikutin kita terus?!"

Senja tersentak kaget saat mendengar ucapan Nayla.

"Kalian kenapa sih? kok kaya ngehindar gitu dari gue?" tanyanya bingung dengan sikap keduanya.

"Lo tanya kenapa?" tanya gadis bername tag Nayla Latifa Azera itu dengan tajam bak pisau yang baru di asah.

"Lo itu pembunuh Nja!!"

"Gue ngga mau punya sahabat pembunuh kaya lo!!" teriak gadis itu dengan kencang hatinya mencelos begitu saja saat mendengar ucapan Nayla.

"Gue kecewa sama lo, Nja." Lalu menarik Nana untuk pergi dari sana. Senja menatap keduanya yang mulai menjauh, dengan air mata yang kapan saja siap akan turun.

"Gue bakal selalu ada buat lo," ujar orang itu seraya merangkul bahu Senja gadis itu menoleh kearah orang tersebut.

"Lo percayakan sama gue?" tanyanya dengan lirih.

"Ya, gue percaya."

■■■■■■■

Susah pukul 12 malam Senja tidak dapat memejamkan matanya karna suara deringan dari handphonenya yang tak kunjung berhenti. Ia menutup telinganya dengan bantal.

"Nggak!! gue bukan pembunuh." ucapnya berteriak di dalam bantal.

"Gue bukan pembunuh," ucapnya lagi dengan lirih.

Ini semua karna Nadia! karna perempuan itu semua orang mengira bahwa dirinya yang telah mencelakainya. Andai Nadia mengatakan yang sebenarnya, pasti ini semua tidak akan pernah terjadi.