T i g a p u l u h l i m a

1.1K 56 10
                                    

Haii semua!! udh lama ngga nyapa kalian, xixi
Maaf baru bisa update 😔👍

HAPPY READING GUYS!!!💗💗

Senja menatap dirinya sendiri dari pantulan kaca dengan gaya rambutnya yang baru, padahal dirinya sangat suka dengan rambut panjangnya namun, apa boleh buat.

Saat tengah asik melamun pintu kamarnya di ketuk oleh seseorang dari luar. Senja pun beranjak dari duduknya lalu membuka pintu kamarnya.

"Kak Alden?"

"Kenapa kak?" tanyanya bintang.

"Lo ngga sekolah?" tanya Alden kepada adik perempuannya.

"H-ha? it-u a-aku lagi ngga enak badan jadinya ngga sekolah." Jawabnya terbata-bata karna dirinya tak mau memberi tahu Alden bahwa dirinya di keluarkan dari sekolah.

Tiba-tiba saja Alden memang dahinya.

"Ngga panas, lo beneran sakit?"

"I-iya."

Senja mengalihkan pandangan dari Alden tatapan Alden seolah-olah mengintrogasi dirinya.

"Sakit atau karna ini?" tanya cowo itu seraya mengangkat sebuah surat yang berada di tangannya.

Senja membulatkan matanya kaget.

"Kak Alden dapet dari mana?"

"Ngga penting gue dapet dari mana, sekarang jelasin kenapa lo bisa di keluarin dari SMA." Tutur Alden kepada adiknya.

Tiba-tiba saja matanya memanas kala mengingat apa penyebab dirinya di keluarkan dari sekolah.

Alden yang mengerti perasaan adiknya itu pun mendekatkan dirinya, kepada sang adik lalu memeluknya.

"Jangan di pendem sendiri lo bisa cerita ke gue." Ujar Alden seraya mengusap lembut surai hitam milik adiknya.

Setelah merasa sedikit tenang barulah Senja menceritakan tentang apa yang ia alami selama ini sehingga, membuatnya di keluarkan oleh pihak sekolah.

Alden mengepalkan jari-jarinya dengan kuat dirinya merasa tidak terima dengan apa yang di alami oleh adiknya.

"Bajingan!" umpatnya.

"Jadi karna itu lo potong rambut?" tanya cowo itu dan di angguki oleh Senja.

"Maafin gue ya Nja? gue ngga becus jadi kakak yang baik buat lo, lo pasti sakit kan selama ini?" ucap Alden yang masih memeluk tubuh adiknya itu.

•••••••

Salma berjalan menuju ruang tamu di sana sudah terdapat suaminya yang sedang melamun, ntah kenapa dirinya sangat kesal saat melihat suaminya itu.

"Mas!" panggil Salma.

"Mas Rudi!!" panggil Salma sedikit kuat hingga membuat lamunan pria itu buyar.

"Ha? iya kenapa Salma?" tanyanya.

"Kamu kenapa sih? akhir-akhir suka ngelamun."

Fajar Untuk Senja [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang