Fajar Untuk Senja [Selesai]

D u a p u l u h l i m a

Call me Ifa or Nissa💗

Tandai jika ada typo dan lainnya.

Senja menatap kosong kearah depan saat ini hanya dirinya seorang di dalam kelas. Tadinya Nayla dan Nana mengajak untuk pergi kekantin namun dirinya menolak dengan alasan kepalanya pusing, Senja menyembunyikan kepalanya di lipatan tangannya.

Tiba-tiba ada seseorang yang duduk di sebelahnya dengan menaruh sesuatu di atas mejanya. Gadis itu mengangkat kepalanya untuk melihat siapa orang itu. Saat tau siapa orang itu Senja berniat untuk menelungkupkan kepalanya lagi, tapi langsung di tahan oleh orang itu.

"Makan." Suruhnya kepada Senja.

"Ga usah sok peduli." Ucapnya dengan sinis.

"Ya harus-lah, lo kan pacar gue." Senja terkekeh saat mendengar tuturan cowok itu. Fajar mengeriyitkan dahinya heran.

"Pacar gabut?"

"Kok lo gitu sih?!" Kata Fajar tidak suka dengan apa yang di ucapkan oleh Senja.

"Loh, emang benerkan?" tanyanya menahan air mata.

Fajar menghirup udara dalam-dalam lalu menghembuskan-nya secara perlahan.

"Gue kesini mau jelasin yang kemarin."

"Gue-kan udah bilang!! gue ngga mau denger apa-pun dari mulut lo." Ucap Senja dengan nada tinggi.

"Tapi lo harus dengerin." Senja menutup telinganya dengan jari-jari tangannya. Fajar yang melihat itu pun hanya bisa bersabar.

"Jangan lupa dimakan sama di minum." Ujar Fajar pada kekasihnya lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

Senja yang melihat Fajar sudah pergi pun meneteskan air matanya lalu menangis.

■■■■■■■

Senja berjalan menuju rooftoof sekolah sebenarnya, dirinya sangat malas untuk kearea ini jika bukan dapat pesan dari orang itu. Setelah sampai di atas rooftoof Senja mencari sosok orang tersebut.

"Ngapain lo nyuruh gue ke sini?" tanya Senja saat telah menemukan orang itu, yang tadinya menghadap kearah bangunan-bangunan kecil di bawah sana, orang itu langsung memutar badannya saat mendengar suara orang yang ia tunggu sedari tadi.

"Lama banget sih, cape gue nungguin lo."

Senja menatap orang itu tidak suka. "Bisa to the point langsung?" tanyanya.

"Santai dong," ucapnya mengejek.

"Gue mau lo putusin Fajar sekarang juga!!" Ucap Nadia dengan suara yang meninggi.