T i g a p u l u h t i g a

1.1K 56 11
                                    

HAPPY READING GUYS -!!!

Maklumi ya kalau masih berantakan 🙏

Call me Ifa or Nissa 💗

"Arka," panggil Liona pada adiknya.

"Kenapa kak?"

"Papa tadi kesini sama Bunda," ucapnya dengan lembut karna, dirinya tau bahwa adiknya ini sangat tidak menyukai papanya.

"Ngapain mereka kesini!" ucapnya dengan sinis.

"Papa sama Bunda kesini buat jenguk Mama, sekaligus bayarin semua pengobatan Mama."

Arka memutar bola matanya malas, "ck! bilangin sama Papa nanti uangnya Arka kembali-in! Arka masih punya uang buat pengobatan Mama kak."

Liona menghembus nafasnya dengan gusar, "Kamu bisa ngga sih Ar jangan begini terus?! sampai kapan coba kamu mau benci terus sama Papa, hah?! sampai kapan kakak tanya."

Arka mengalihkan pandangannya, dirinya sangat malas jika sudah membahas tentang Papanya. Anak mana yang tidak sakit hati jika tau Papanya memilih perempuan lain karna, tahu bahwa istrinya mengidap penyakit yang cukup serius.

"Udah lah kak, Arka males bahasa soal ini."

"Oke, fine." Final Liona.

"Kakak denger cerita dari Mama, katanya kamu pacaran sama Senja, iya?"

"Hmm," balasnya.

"Kakak harap kamu ngga kecewain Mama, karna mama udah serius pengen sembuh biar bisa liat kalian tunangan." Kata Liona dengan serius dan ucapan Liona mampu membuat dadanya terasa sesak.

"Arka ngga janji, kak."

"Maksud kamu apa?" tanya Liona yang mulai emosi.

"Senja itu punya pacar, selama ini Arka bohong sama Mama! Arka sama Senja itu cuman jalin hubungan palsu." Ujarnya dengan pelan Liona menatap adiknya tak percaya.

Plak!!

"Tega kamu bohongin Mama!" bentak Liona.

"Kalau Mama tau gimana Arka?! Mama pasti drop lagi, kamu mikir ngga sih?" tanyanya menahan tangis.

"Maaf," hanya itu yang dapat Arka ucapkan.

"Arka bingung kak, kalau waktu itu Arka ngga ngelakuin itu Mama ngga mau berobat lagi."

"Tapi ngga gini juga Arka!!" geram Liona.

"Ya terus Arka harus gimana, hah?! Arka juga pengen punya hubungan yang spesial sama Senja! Kakak pikirin Arka ngga capek suka diam-diam terus sama senja? capek kak." Ucapnya mulai emosi.

"Coba Ka Li yang jadi Arka, kakak bakal ngelakuin hal yang sama kan?" Liona tidak menjawab pertanyaan adiknya. Arka yang tidak mau emosi dengan kakaknya pun memilih untuk pergi.

••••••

Arka menjemput Senja di kediamannya, cowo itu mengajak gadis itu untuk menemaninya membeli hadiah untuk mamanya yang akan ulang tahun besok.

"Kita mau kemana?" tanya Senja.

"Beliin hadiah buat Mama gue, besok Mama gue ulang tahun."

"Ouh, Tante Sari ulang tahun." Dan di angguki oleh Arka.

Arka mulai mengendarai mobilnya dengan kecepatan di bawah rata-rata.

Fajar Untuk Senja [Selesai]Where stories live. Discover now