D u a p u l u h t u j u h

1.1K 63 32
                                    

Tandai jika ada typo!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tandai jika ada typo!!

Call me Ifa or Nissa💗

Senja menatap kearah handphonenya dengan raut wajah yang sedih dirinya merasa sedih karna,  telpon dan chat yang ia kirim ke-Fajar tak kunjung di balas oleh cowok itu. Dan tiba-tiba saja foto profil pada whatsapp cowok itu menghilang, apakah Fajar memblokirnya?

"Fajar masih marah sama aku apa ya?" pikirnya menatap kosong kearah depan. Senja menghela nafas lalu mengusap wajahnya dengan kedua tangannya, ia membaringkan tubuhnya di atas kasur lalu memejamkan matanya yang sudah terasa berat.

■■■■■■■

"Fajar!!" panggil Senja saat melihat Fajar.

Cowok itu seakan tuli ia tetap melanjutkan langkahnya tak menghiraukan teriakan dari Senja. Tiba-tiba saja ia merasakan tangannya di cekal oleh seseorang dengan berat hati ia memberhentikan langkahnya.

"Kenapa?" tanyanya cowok itu dengan dingin.

Senja tertegun dengan nada suara Fajar. Ya, dirinya memaklumi pasti cowok itu masih marah denganya karna masalah kemarin. Walaupun bukan dirinya yang salah di sini.

"Engga papa, gue cuman mau ngasih ini," ucapnya seraya memberikan sebuah paper bag berisi bekal itu. Fajar menatap paper bag itu sekilas lalu menatap gadis di hadapannya ini.

"Sebelumnya makasih, tapi gue ngga mau."

"Why?"

"Gue ngga mau makan makanan dari seorang pembunuh!! bisa ajakan lo kasih racun di makananan itu." Ucap Fajar menatap Senja. Tangan Senja yang tadinya terulur kedepan dengan cara perlahan turun kebawah.

"Gue ngga sejahat itu."

Fajar terkekeh seraya memasukkan tangannya kedalam saku celananya. "Tapi lo emang jahat!!"

"Udah ya? gue males sama lo." Kata cowok itu lalu pergi meninggalkan Senja.

Senja menatap kearah paper bagnya lalu terkekeh pelan saat mengingat bagaiman ia memasak makanan ini. Bahkan cowok itu tidak tau bahwa tangannya terkena wajan yang panas sehingga melepuh.

Senja berjalan ke-sebuah tong sampah berniat untuk membuang makanan itu namun seseorang menghentikannya.

"Kenapa di buang?" tanyanya.

"Ga papa."

"Lo tau ngga sih? kita itu ngga boleh buang-buang makanan, mubazir. Lo ga liat di luar sana? banyak orang yang nahan lapar karna ga mampu buat beli makanan." Ujar Arka kepada Senja.

Fajar Untuk Senja [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang