T i g a p u l u h e n a m

1.2K 53 12
                                    

Hallo guys!! I'm comeback 😎👍
Udah lama ngga nyentuh ni lapak, wkwkwk maaf ya baru bisa update:(

HAPPY READING GUYS!!💗

"Jadi apa rencana lo?" tanya Arka kepada Fathur.

Fathur menepuk pelan pundak Arka beberapa kali," Santai bro! jangan terburu-buru duduk dulu." Kata Fathur mempersilahkan Arka untuk duduk.

"Lo mau minum apa? biar gue bikinin," tanya cowo itu.

"Ngga usah repot-repot, soalnya nanti gue mau pergi." Balas Arka dan di angguki oleh Fathur.

Tanpa Fathur sadari Arka menatap kearah dengan tatapan yang mengindetifikasi.

"Gue curiga sama lo," kata cowo itu tiba-tiba.

Fathur yang di curigai pun mengerutkan dahinya bingung, "Why?"

"Lo kan temennya Fajar ngapain lo mau buat dia nyesel? dan.. kenapa lo ngebet banget pengen Senja comeback ke Batavia?"

"Lo suka sama Senja?" tanyanya to the point.

"Kalo misalnya iya kenapa?" ucapannya tanpa ragu sedikit pun.

Arka mengepalkan tangannya dan rahangnya pun mulai mengeras, Fathur yang melihat Arka mulai seperti banteng yang akan mengamuk langsung tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha anjir! ngakak gue liat muka lo." Ujar Fathur sembari memegang perutnya yang terasa sakit.

"Gue bercanda sumpah!"

"Santai bro, santai! gue ngga akan ambil Senja dari lo kok." Setelah mengucapkan itu Fathur kembali tertawa terbahak-bahak.

Arka menarik nafas dengan dalam lalu membuangnya dengan kasar, " mending lo cepet kasih tau rencana lo, sebelum gue emosi." Pinta cowo itu. Fathur pun kembali ke mode serius lalu menceritakan apa yang ia rencanakan selama ini,  dengan serius Arka menyimak cerita dari Fathur.

"Gimana?" tanya Fathur.

"Apa menurut lo ini bakal berhasil?" ujar Arka sedikit ragu.

"Gue jamin 100% ini berhasil, karna ada sesuatu yang ngga lo tau."

•••••••

"Woi Nayla!" panggil seseorang di meja paling pojok.

"Beliin gue bakso, sama es teh, cepetan ngga usah pake lama!"

Nayla yang mendengar suara itu pun langsung menghampiri orang tersebut.

"Lo punya tangankan?"

"Dan gue rasa, kaki lo juga masih normal buat berjalan!"

Nadia membesar matanya, "lo udah berani sama gue, hah?!"

"Apa?! gue ngga takut sama anceman lo lagi!"

"Lo mau nyuruh bokap lo mecat nyokap gue? silahkan!" Ujar gadis itu dengan kuat sehingga seisi kantin melihat kearah mereka.

"Oke! gue jamin habis ini lo nyesel." Kata Nadia.

"Gue ngga akan pernah nyesel, camkan itu!"

Fajar Untuk Senja [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang