Fajar Untuk Senja [Selesai]

T i g a p u l u h d e l a p a n

HAPPY READING!!

Call me ifa or nissa 💗☁️

"Mau ngapain lo?" tanya cewe itu tidak suka.

"Jangan galak-galak dong, ngga cocok soalnya sama muka lo." Balas cowo itu lalu mendekat ke arah cewe berambut panjang itu.

"Lo mau apa lagi sih?! belum puas lo ganggu kehidupan gue, hah?" tanyanya emosi.

"Senja gu-"

"Ngga usah sentuh-sentuh gue! tolong sekarang lo pergi dari hadapan gue, karna gue udah muak sama muka lo!" marah gadis itu lalu berjalan mendahului Fajar dengan cekatan cowo itu menarik tangannya.

"Gue mohon kasih gue kesempatan," pinta Fajar.

"Gue udah muak sama sikap lo! dan gue udah pernah kasih lo kesempatan tapi apa?! lo sia-siain gitu aja!" ucap gadis itu dengan emosi yang sudah memuncak.

"Gue capek asal lo tau." Lanjutnya.

"Jadi tolong lepasin gue, jangan pernah lo ganggu gue lagi."

"Gue ga bisa! gue cinta sama lo Senja!"

Senja yang mendengar itu hanya mampu tertawa hambar, " Omongan lo terlalu banyak omong kosong." Setelah mengucapkan itu Senja berlalu pergi meninggalkan Fajar.

Fajar mengepalkan tangannya kuat, " Arghh!! sialan."

"Gimana udah nyesel?" tanya Fathur tiba-tiba.

Fajar menatap tidak suka kearah temanya itu dengan tatapan tidak suka.

"Bacot lo! kenapa lo ngga bilang dari awal sama gue anj!" marah cowo itu.

"Ngga salah? bukannya waktu itu gue udah pernah bilang ya? tapikan lo ngga percaya dan lebih percaya sama pacar lo itu!" kata Fathur dan menekan kata 'pacar lo itu'.

Seketika Fajar menyesal karna sudah pernah percaya kepada Nadia, sahabat masa kecilnya sekaligus cinta pertamanya itu.

"Sialan emang tu cewe!"

•••••••

Hari ini adalah hari yang sangat Arka tunggu-tunggu, karna hari ini dirinya dan Senja akan jalan-jalan malam mingguan ceritanya.

Saat Senja keluar dari rumah Arka di buat terpukau oleh penampilan gadis itu.

"Kenapa ngga bagus ya?"

"Bagus kok! lo cantik, selalu cantik." Balasnya cepat dan membuat Senja menang senyumannya.

"Oh ya! kakak lo mana? gue mau minta izin soalnya."

"Kak Alden lagi ngga ada di rumah tapi, gue udah izin kok sama dia tadi." Ujarnya dan di angguki oleh Arka.

"Ya udah, ayo otw!"

"Mau kemana?" tanya Arka yang sembari menyetir mobilnya.

"Seterah gue ngikut!"

Setelah mencari-cari tempat akhirnya mereka memilih ke-dufan. Mengelilingi tempat tersebut untuk mencari wahana apa yang akan mereka naiki, setelah sekian lama memilih akhirnya mereka menaiki bianglala.