Fajar Untuk Senja [Selesai]

T i g a p u l u h

Call me Ifa or Nissa 💗💗

Tandai jika ada typo!!!

Gadis yang memiliki rambut panjang itu menatap kearah baksonya dengan kosong. Dirinya sendiri tak ada lagi yang menemaninya. Lihat, sekarang kedua sahabatnya sudah bergabung dengan Sandra dan Sinta dan jangan lupakan satu gadis yang sudah membuatnya menderita, yaitu Nadia.

Senja menghela nafas lalu memakan baksonya setelah selesai dirinya pun kembali ke-kelas.

Senja melirik kearah handphone-nya di sana tertera tanggal 14 Februari 2022. Dimana di hari ini dirinya berulang tahun namun tidak ada yang spesial sama sekali.

"Ikut gue!!" Kata orang tersebut.

Setelah sampai di tempat itu orang tersebut menghempas Senja sampai bersujut di kaki seseorang.

"Sekarang lo minta maaf sama Nadia!!" suruh orang tersebut dengan tegas.

Senja menatap kearah Fajar dengan tatapan tidak suka, "Gue ngga mau!!"

Ucapan Senja pun mampu membuat amarah Fajar memuncak.

"Lo ngga usah main-main sama gue Senja!! walaupun lo pacar gue, gue ga segan-segan berbuat kasar sama lo!!"

"Gue ga salah!! kalo lo ngga tau apa-apa mending diem aja!!"

"Gue korban asal lo tau!!"

Fajar mentap remeh kearah Senja, "lo pikir gue percaya sama omong kosong lo?"

"Sekarang lo minta maaf sama Nadia," suruh Fajar.

"Gue tetep sama pendirian gue, gue ngga mau."

"Oke , kalau itu mau lo."

"Lo semua!! yang ada di sini silahkan lakuin apa pun yang kalian mau."

" Hai Senja apa kabar? semoga baik terus ya."

" Kita semua punya hadiah loh buat lo, hari ini Lo ulang tahun kan?" tanya Nayla kepada Senja.

" I-iya."

"Surprise!!"

Dan saat itu lah ia mendapatkankan lemparan tepung, telur, dan air got. Karna kurang puas Sandra dan Sinta mencekoki Senja dengan air got. Sehingga membuat yang lain terkejutnya.

"Berdiri lo!!" suruh Sinta.

Sandra dan Sinta pun menarik paksa Senja agar berdiri lalu menyuruh gadis itu bersujud di hadapan Nadia.

" Sekarang lo minta maaf, cepet!!"

"Gu-gue tetep ga mau."

"Sialan lo!!" tanpa perasaan Sandra menendang Senja sehingga membuat gadis itu tersungkur. Tanpa permisi cairan berwarna merah keluar dari hidungnya. Nafas gadis itu naik turun Senja memukul dadanya dengan kuat.

"To-tolong.."

"Queen drama!!"

"To-tolong.. gu-gue ngga k-kuat..."

"Bangsat lo semua anjing!!" teriak seseorang memecahkan kerumunan.

Cowo itu langsung memangku Senja sungguh hatinya ikut terasa sakit saat melihat gadis itu sudah tidak berbentuk.

"Sa-sakit Tin," adunya kepada Tino.

"Tahan Nja, Arka bentar lagi dateng." Ucap Tino seraya mengusap punggung Senja.

"Kaparat lo semua!! manusia macam apa kalian?!" teriak Arka meng-gebu-gebu.

"Terlebihnya lo!!" ucap Arka kepada Fajar dengan rahang yang mengeras.