Hard effort.

7.8K 321 114
                                    

Daniel berulang-ulang kali melihat jam tangannya, sedangkan Luna masih sibuk menatap bintang-bintang yang indah di balkon kamar Daniel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Daniel berulang-ulang kali melihat jam tangannya, sedangkan Luna masih sibuk menatap bintang-bintang yang indah di balkon kamar Daniel. Setelah satu jam yang lalu, Daniel mengajaknya mengobrol lebih lama di balkon kamarnya.

5 menit lagi tepat jam 12 tengah malam, merasa sekarang sudah saatnya Daniel beranjak masuk mengambil sesuatu.

Luna memejamkan matanya, merasakan deru angin yang begitu sejuk juga menenangkan, sampai tidak menyadari kalau Daniel tidak ada disampingnya.

Daniel kembali dengan cake ulang tahun berukuran sedang ditangannya. Bukan cake yang mewah, hanya cake biasa saja. Sebenarnya Daniel bisa saja membeli cake dengan harga puluhan juta untuk Luna, tapi ia tidak melakukannya. Ia malah memilih membuat cake dengan usaha kerasnya sendiri.

Setelah meeting di kantor selesai, Daniel hampir membuat dapurnya hancur berantakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah meeting di kantor selesai, Daniel hampir membuat dapurnya hancur berantakan. Ia meminta Kenzo dan beberapa bodyguard nya untuk mengajarinya, memberi contoh cara membuatnya pada Daniel.

Ini adalah cake ke 12 yang Daniel buat, yang lainnya ada yang terlalu manis, ada yang hambar, dan masih banyak yang lainnya. Hampir seharian Daniel bergulat di dapur dengan wajah yang belepotan karena terkena tepung. Ia hampir menyerah karena ini benar-benar pertama kalinya Daniel memasak sendiri dan langsung membuat cake, tentu saja perlu usaha yang sangat keras.

Hingga Daniel berhasil, membuat satu cake yang menurutnya lumayan setelah banyaknya cake yang gagal. Hanya cake inilah yang berhasil.

Daniel berjalan mendekat lalu duduk di samping Luna, membuat Luna yang tadinya memejamkan matanya menoleh ke arah Daniel.

Luna sampai kaget karena tiba-tiba Daniel memegang cake di tangannya. Luna tersenyum, "Wah, ini buat Luna ya?"tanya Luna bertepuk tangan kegirangan.

Daniel tersenyum, ia tak bisa menyembunyikan salah tingkahnya karena respon manis dari Luna.
"Na, maaf ya kalau cake nya biasa aja, ini juga cake yang ke 12 baru bisa lumayan kaya gini, sisanya hancur semua."rengek Daniel membuat Luna terkekeh kecil. Ia bisa melihat jelas ketulusan dari Daniel.

Seorang ceo terkenal seperti Daniel, membuatkannya cake dengan usaha nya sendiri benar-benar istimewa. Daniel bisa saja membelinya atau meminta orang lain membuatkan nya, tapi Daniel lebih memilih membuatnya sendiri, dan itu membuat Luna tersenyum penuh kebahagiaan.

DANIELUNA (ON GOING)Where stories live. Discover now