S2 eps 30 : Surat untuk diriku.

2 1 0
                                    

☁️☁️

Hai kamu, inget nggak pernah beberapa kali bikin surat untuk dirimu sendiri? Kali ini pun sama, aku harap suatu saat, di umur itu, kamu akan membaca surat ini kembali dari dirimu di masa kini.

Tuliskan surat untuk dirimu di umur 23 tahun, harapan-harapanmu di umur itu, impianmu, apa yang ingin kamu sampaikan pada dirimu di umur itu. Tulislah dari lubuk hati terdalam.

☁️☁️

Delphinus :

Ini suratku untuk aku, di tahun 2027.

Hallo, anak yang gampang overthinking? Masih hidup aja rupanya. Padahal katanya pengen mati, eh malah tetep bertahan. Hahaha, aku cuma bercanda bodoh.

Gimana perjalanannya selama ini? Berat banget ya pasti? Terbukti dengan beberapa kali usaha untuk mengakhiri diri. Tapi aku bangga sama kamu, diriku. Kamu berhasil lewatin sebegitu banyaknya rintangan berat dalam kehidupan. Kamu mampu tunjukin ke orang-orang kalau kamu layak untuk tetap hidup. Aku hargain semua air mata yang udah keluar untuk berjuang selama ini. Gak mudah ya? Tapi kamu mampu untuk berdiri. Itu artinya kamu hebat!

Aku tau, pas aku nulis surat ini, aku ngga tahu kejadian apa aja yang kamu hadapi setelahnya. Tapi, aku harap kamu bisa baca ini di tahun mendatang. Kamu harus berjuang untuk itu. Kamu bilang, kamu mau jadi seorang ibu, kan? Kamu bilang, kamu mau anakmu mendapatkan kasih sayang yang full dari kedua orang tuanya kan? Untuk itu, kamu harus terus berjuang hidup.

Nanti, pas baca ini lagi, jangan nangis ya? Harus bahagia. Setidaknya, surat ini adalah bentuk apresiasi buatmu, diriku. Sekali lagi, makasih sudah bertahan di dunia yang begitu kejam ini.

I Love You 3000 × 3000 + 3000 : 1 × 3000 + 3000 × 3000. Nah, hitung aja sendiri.

~~

Pyxis :

Halo diriku di umur 23! Wah, nggak nyangka, kamu masih bisa bertahan juga padahal berkali-kali niatan ingin mati itu makin menjadi seiring angka usiamu menjauhi 19. Jadi, gimana? Dewasa benar-benar melelahkan, ya? Atau, ada hal-hal bahagia yang akhirnya kamu dapatkan? Aku penasaran, di umur 23 kamu masih menjelajah dunia ini sendiri atau sudah menemukan laki-laki yang mampu membuatmu merasa pulang dengan nyaman.

Hai diriku yang sudah jauh dari masa remaja, berhentilah menyalahkan semuanya, ya. Berhentilah mempertanyakan pada Tuhan tentang hidupmu, berhentilah membenci keluargamu, berhentilah merutuki nasib dan takdirmu, serta berhentilah membiarkan dirimu sendiri mati dalam ruangan gelap tanpa cahaya itu.

Hai, aku. Mau janji gak? Di umur 23, berdamailah atas segalanya agar hidupmu tak sesak. Traumamu, masa lalu kelammu, perlakuan buruk mereka, omongan-omongan jahat mereka, dan hidupmu yang terkekang. Aku tahu sayang, aku tahu kamu lelah. Tapi, jangan menyerah ya. Mari lewati bersama tahun-tahun berat yang ada, agar nanti di suatu hari saat usiamu benar-benar 23, kamu bisa membaca surat ini.

Love you!!

~~

Lynx :

Dear myself in 23.

We meet again, gimana kabar kamu, Sayang? Masih tidak menyangka ya kita masih bisa ketemu di umur 23. Pasti sudah banyak hal yang kamu lewati. Masih stuck di masa lalu gak? Kalau masih, ayo buat awal baru lagi untuk mengikhlaskan. Btw, masih bareng sama orang-orang di masa remaja kamu gak? Apa ada yang sudah gak kontakan sama kamu lagi? Ada apa, coba ceritakan.

Ada berita besar apa di umur 23 kita? Aku penasaran banget nih. Aku yakin banget sih kamu bakalan baik-baik saja. Kalau enggak baik-baik aja, kamu HARUS inget ini.

The Story of Nine Stars [ Tamat ]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz