66. Anniv part : From stars to stars.✨

1 2 0
                                    


From stars to stars part six.

Altair edition.


💫

Yeayyyy, Happy Anniversary TSONS.
Jujur bener-bener excited dan bahagia banget bisa jadi bagian dari TSONS. Yah memang aku anggota baru di sini, tapi nggak baru-baru amat sih. Soalnya dulu juga pernah ikut Ruang, Muara dan TSONS, tetapi karena ada tanggung jawab yang nggak bisa kutinggal di dunia nyata membuatku memutuskan untuk hengkang sejenak dari sini. Nah alhamdulilahnya sekarang aku udah comeback. Kebetulan banget pas aku comeback, TSONS juga lagi merayakan anniversary. Aku dan tujuh stars lain udah menyiapkan pertanyaan spesial di anniversary TSONS lhooo. Penasaran kan gimana serunya sesi Q&A kali ini? Yuk, langsung aja baca di bawah ini, From ⭐ to ⭐!

💫

- Kalau kamu dilahirkan lagi dan disuruh memilih, kamu memilih tetap menjadi wanita atau pria. Dan alasan mengapa memilihnya?

🌵Pertanyaan yang sulit sih sebenarnya. Soalnya aku kalau dilahirkan kembali pengin jadi laki-laki, tapi aku juga suka jadi perempuan. Jadi gimana ya? Begini loh, kalau terlahir kembali jadi laki-laki, aku pengin jadi imam yang baik kelak nanti saat sudah berumah tangga, ingin jadi sosok ayah yang menjadi panutan bagi anak-anaknya, berbakti kepada orang tua, dan sederet sifat laki-laki yang bertanggung jawab lainnya. Sementara jika aku kembali dilahirkan tetap menjadi perempuan, aku pun tidak masalah. Sebab surga berada di telapak kaki ibu, dengan begitu juga aku ingin menjadi sosok ibu yang baik bagi anak-anaknya, suaminya, dan berbakti kepada orang tua. Itulah sebabnya aku masih bingung mau milih yang mana. Sebab dua-duanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yah mungkin tetap jadi perempuan saja? Soalnya sudah nyaman hehe. Tapi kalau terlahir kembali jadi laki-laki pun aku tak masalah dan malah senang. Senang dalam artian karena aku akan merasakan menjadi sosok lain yang belum pernah aku jalani, yaitu menjadi seorang laki-laki.



- Kalau dikasih satu hari di mana kamu bisa ngelakuin apapun, apa yang bakal kamu lakuin?

🌵Apa ya? Ya pasti banyak sih haha. Mulai dari nol, meski singkat tapi bahagia. Jadi ibaratnya tuh aku sedang mengalami time travel yang lama tapi dalam waktu yang singkat. Paham nggak? Misalnya gini, aku lahir, terus jadi anak-anak, terus dewasa. Nah itu semua terjadi dalan waktu yang sangat singkat yaitu satu hari. Pertama, aku ingin terlahir dengan otak secerdas tokoh-tokoh ataupun ilmuwan dunia. Kedua, pas udah lahir nih, aku pengin pertumbuhanku normal. Normal dalam artian diberi kasih sayang yang optimal dari orang tua, punya banyak teman, dan selalu berada di lingkungan yang supportif. Ketiga, di masa kanak-kanak itu, aku enggak mau ngalamin yang namanya pem-bullyan. Entah itu yang terjadi langsung padaku atau pada orang lain. Pokoknya aku enggak mau lihat kekerasan. Keempat, pas udah mulai menginjak masa remaja, aku pengin masa remajaku penuh canda tawa, bisa berorganisasi dengan baik, punya banyak relasi, dan tentunya punya banyak prestasi. Lima, waktunya menginjak proses dewasa. Di sini aku enggak mau masa-masa menuju dewasaku terhalangi oleh hal yang sebenarnya sepele. Ya contohnya kayak overthinking, insecure, dll. Pokoknya mimpi-mimpiku yang sudah ku rencanakan dari jauh-jauh hari bisa segera terwujud. Keenam, pas udah dewasa, aku sudah bisa mewujudkan semua yang aku inginkan. Mulai dari masuk perguruan tinggi dengan Prodi yang aku inginkan, punya penghasilan sendiri, punya sahabat yang saling mengerti, kisah romansa yang manis, dan pastinya sudah bisa membanggakan orang tua dari segala aspek. Ya seperti menunaikan ibadah haji bersama.



- Welcome narsum baru, semoga betah ya. Seandainya kamu lagi berada di titik terendahmu apa yang kamu lakukan saat itu?

🌵 Thank u sambutannya. Sebenarnya aku nggak baru-baru amat si hehe. Dulu juga ikut Ruang dan Muara. Cuma karena masih ada urusan di dunia nyata yang enggak bisa aku tinggal, jadi aku untuk sementara waktu meninggalkan author hiksss. Yah, tapi sekarang udah comeback kok. Oke, jawabannya adalah merenung. Sukanya begitu. Ya merenung sambil mikir, terus berdoa sama Allah, minta petunjuk. Tentang kenapa ya begini? Apa yang harus aku lakukan? Sepertinya aku ada salah yang harus diperbaiki. Insyaallah kalau berdoa dan meminta petunjuk-Nya dengan sungguh-sungguh, segala urusan pasti dilancarkan dan jiwa raga kita dikuatkan oleh-Nya.



- Definisi bahagia menurut kamu apa?

🌵 Bahagia ya? Banyak sih definisinya. Tapi bagiku bahagia itu adalah sebuah kemewahan yang berbalut kesederhanaan. Kenapa begitu? Karena bahagia tak perlu banyak gaya. Bahagia cukup seadanya, asalkan mau menerima. Apa pun keadaannya, bahagia yang sesungguhnya pasti didapat oleh seorang hamba. Contohnya aja napas. Aku yang masih menghirup napas dengan gratis tanpa perlu merogoh kocek yang fantastis saja sudah bahagia. Benar bukan? Sebab masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki amal ibadah di dunia adalah sebuah kebahagiaan yang sungguh luar biasa.


- Hai salam kenal!
Aku boleh tahu satu alasan kamu kenapa mau gabung di tsons? terima kasih karena sudah menjawab ^^

🌵 Salam kenal juga ya. Karena apa ya? Banyak sih alasannya. Tapi yang paling kuat itu karena ... aku merasa sudah ada ikatan dengan TSONS. Dulu pernah ikut Ruang dan Muara, jadi merasa terikat gitu dengan narsum dan authornya. Meskipun topik yang diangkat berbeda, tapi rasanya kita punya tujuan yang sama? Karena kita mencurahkan isi hati tanpa takut terhakimi. Terus juga aku kangen pertanyaan-pertanyaan seperti ini. Selalu membuatku teringat akan kenangan masa lalu. Yah memang tidak semuanya indah, tapi setidaknya bahagia yang dulu pernah kurasa tak sepenuhnya hilang dalam ingatan. Jadi sekalian nostalgia hehe.


- Apa hal yang bikin kamu nyaman bersosialisasi?

🌵 Eum kayaknya pertanyaannya sedikit kurang pas hehe. Soalnya aku nggak terlalu bisa bersosialisasi. Aku ini introvert dari zigot. Di mana-mana nih, in real life, aku selalu bingung membuka topik pembicaraan dengan orang yang belum kukenal. Tapi ya sekarang ini aku sedang mencobanya meskipun ya lumayan susah. Oh ya, beda di real life, beda di sosmed. Aku kalau di sosmed justru interaktif dan sangat welcome kepada siapa pun. Welcome dalam artian mau menerima pertemanan bahkan suka sekali mengajak ngobrol orang-orang yang sudah kukenal akrab duluan. Sebenarnya sih sifatku agak ambivert juga. Soalnya aku tidak takut maju di depan kelas, atau menjawab pertanyaan guru, dll. Aku hanya tidak bisa dekat dengan orang yang sepertinya tidak sefrekuensi denganku. Mungkin ini karena pengalaman bullying yang pernah aku rasakan dulu. Jadilah aku selalu menganggap bahwa banyak yang tak bisa menerima kekuranganku. Tapi di balik itu, aku berusaha keras untuk tetap membuat teman-temanku yang akrab denganku nyaman. Aamiin ya rabbal alamin.

•••

12/Juni/2022

The Story of Nine Stars [ Tamat ]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu