16. Surat untuk yang pernah singgah.🌷

16 8 17
                                    


Hai semuanya! Balik lagi sama author satu ini. Hehe, semoga kalian semua sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan ya, aamiin.

Nah seperti judul yang tertera, kali ini aku kembali mengajak the stars untuk menulis sebuah surat. Kalau dulu kan suratnya untuk diri sendiri di masa depan, ya. Kali ini mereka nulis suratnya buat orang yang pernah singgah nih. Singgah di hidup ya, hati juga boleh si. Wkwkw. Nah ini suratnya bisa ditujukan untuk siapa aja lho. Nggak harus buat mantan, buat yang masih disayang juga boleh. Bercanda hehe. Udah yuk ah, langsung aja!

💫💫




Alula : Untuk yang pernah singgah.

Terima kasih sudah menjadi penghangat hatiku dan juga pelangiku walaupun pada akhirnya kau harus pergi. Tapi tak apa, setidaknya kau pernah mewarnai hari-hariku dan aku akan mencoba untuk ikhlas.
Aku harap kau mendapatkan kebahagiaan dengan siapapun itu dan di manapun. Aku tak akan berhenti berdoa untukmu. Tolong jangan membenciku. Maaf jika aku pernah menyakitimu dan membuatmu menangis.
Aku mohon, jangan sebut dirimu badut karena kau bukan seorang badut. Aku tak pernah menganggapmu seperti itu. Hanya maaf yang bisa aku ucapkan. Selebihnya terima kasih banyak pernah selalu ada untukku ketika aku sedang terpuruk, terima kasih sudah memberiku sebuah ketulusan, memberiku arti pertemanan walaupun harus melibatkan perasaan. Aku harap suatu saat nanti kau bisa menjadi orang yang sukses dan mendapatkan apa yang kau impikan. Jaga dirimu baik-baik ya.

Walaupun suatu saat nanti kita tidak sengaja bertemu dan kau bersikap seolah tidak pernah mengenalku, aku harap dalam lubuk hatimu kau masih menganggapku sebagai teman.

Pesan terakhirku. "CINTAILAH DIRIMU SENDIRI, KARENA MENCINTAI DIRI SENDIRI LEBIH SULIT DARIPADA MENCINTAI ORANG LAIN."

Thank you my Friend, I Miss you.




~~






Altair : Surat untuk yang pernah singgah.

Untuk kamu, iya kamu yang pernah singgah di hidupku. Aku hanya menyampaikan beberapa isi hatiku yang belum pernah kukatakan. Pertama, terima kasih untukmu wahai sahabat. Kamu pernah singgah untuk menemaniku meski aku bukanlah siapa-siapa. Meski aku hanyalah orang biasa yang hanya dilihat sebelah mata oleh orang lain. Kedua, aku ingin kamu tahu bahwa aku salut akan dirimu yang tak pernah berhenti berteman denganku padahal aku tahu sebenarnya kamu punya banyak teman yang lebih layak dibandingkan diriku. Namun kamu tetap memilihku, menjadi kawan yang tak mengharap imbalan, menjadi kawan yang mau ikut dijauhi hanya karena kamu bersamaku. Terakhir, terima kasih karena kamu setia menemaniku hingga akhir kisah kita di sekolah. Ya, sebuah kisah persahabatan yang indah, penuh makna, juga diiringi suka dan duka. Sekali lagi, kuucapkan terima kasih untukmu sahabat, di mana pun dirimu sekarang aku harap kamu tak akan pernah melupakan kisah persahabatan kita hingga akhir hayat.




~~





Rigel : Aku ingin mengucapkan terima kasih karena kehadiranmu membuatku belajar kalau pada akhirnya semua bakalan pergi. Meskipun kukira kau ingin menetap namun ternyata kamu hanya singgah.
Sekarang tugasku udah selesai buat kamu bahagia meskipun aku nggak tahu sebenarnya kamu bahagia sama aku atau enggak hehehehe. Baik-baik di sana ya, jaga kesehatan. Selalu bahagia sama orang yang kamu prioritasin. Jangan kecewain dia dan jangan buat sedih dia. Kalau lagi punya masalah dibicarain baik-baik jangan malah mentingin ego. Sekali lagi terima kasih pernah jadi alasan bahagiaku meskipun sesaat.





~~





Andromeda : Teruntuk kamu yang pernah singgah, terima kasih untuk waktu-waktu yang kemarin. Karena jujur setidaknya kita harusnya masih bisa bicara baik-baik, tetapi apadaya jika kesalahpahaman dan sikap ego masing-masing yang tinggi. Untuk kamu, semoga tetap menjalani kehidupan dengan baik di sana, semoga sudah berubah yaa. Perselisihan yang dulu sebenernya karena keegoisan kita yang tidak bisa saling mengungkapkan perasaan. Hanya karena masalah kecil, padahal aku tahu kamu itu baik, sangat baik. Kamu nggak segan-segan buat kasih yang aku mau waktu itu. Terima kasih banyak karena telah menjadi sosok kakak buat aku, dan maaf juga karena pertemanan yang kita jalin tidak bisa berlanjut lagi, maaf karena sekarang nggak bisa kasih kamu support lagi.




~~





Estella : Surat untuk yang pernah singgah.

Teruntuk kamu, yang pernah hadir membawa cinta dan pergi meninggalkan luka.
Singgahmu di hati tak lama tetapi kenangan masih terasa. Kita emang udah nggak sama-sama lagi. Namun, jangan melupakan bahwa dahulu kita pernah saling mencintai, menguatkan, dan berbagi kisah pelik bersama. Tak terasa, kini kita telah berjalan di jalan masing-masing. Padahal dahulu pernah berjanji akan terus berjalan di jalan yang sama. Maafkan aku terlalu egois meninggalkanmu di pertengahan jalan. Menorehkan rasa sakit teramat dalam tanpa memikirkan bagaimana cara menyembuhkannya. Kau dulu memang istimewa. Sayangnya, kau mampu menyembuhkan luka juga memunculkan luka itu kembali. Jadi aku memilih biarlah usai. Sebelum merasakan banyaknya cerita indah berubah menjadi sedih. Karena semua akan datang dan pergi. Cerita kita berujung pahit ... memberiku banyak pelajaran berharga!




~~




Starla : Untuk orang yang pernah singgah di hidupku. Aku hanya ingin mengucapkan banyak terima kasih. Karena darimu aku banyak belajar dan juga mengambil hikmah. Terima kasih ya.




~~




Capella : Surat untuk yang pernah singgah.

Halo! Ini buat Kak Bar. Aku yang dulu terpaku dalam dimensi tak tentu. Lingkup hati yang salah paham, menutup diri dari lingkungan. Kukira Kak Bar sinarnya! Nyatanya bukan. Mana ada sinar sekejap doang! Yah bodohnya aku. Suratku hanya ingin bilang kalau, walaupun aku nggak bakal ketemu sama Kak Bar yah semoga kak Bar sehat saja. Oghei:p

Ini buat siapa aja yang ngedukung aku. Walaupun aku nggak tahu dukung dari segi mana. Segiempat, segitiga atau segi materi:D atau segi mental breakdown. Yha cuma mau bilang makasih doang. Dukung aku terus sampai aku sukses yeeh, jangan amnesia biar aku juga nggak amnesia. Dah muach gitu aja.



~~





Orion : Surat untuk yang pernah singgah.

Cuma mau ngomong maaf dan terima kasih aja. Makasih ya udah pernah jadi temen atau sahabat? mungkin. Tiga tahun kita bareng rasanya menyenangkan kok. Makasih udah pernah jadi salah satu orang yang bikin aku ketawa dan ngerasain banyak hal yang sebelumnya belum pernah aku rasakan. Makasih juga ya udah bikin aku banyak belajar. Meskipun kamu udah ngecewain aku dan bikin persahabatan kita berdua bahkan berempat jadi hancur. Meskipun perpisahan kita terkesan tidak baik, aku tetap menghargai kamu kok. Maaf juga atas kesalahan aku. Aku udah maafin kamu kok untuk hal itu:))

Aku doain semoga kamu bahagia bersama keluarga kecil kamu. Jadi ibu yang baik ya! Bahagia terus meskipun mungkin kita nggak akan pernah saling menyapa lagi:))



~~



Hydra : Untuk yang pernah singgah.

Haii, terima kasih sudah mengisi hari-hariku. Membuatku tertawa, kesal, jahil, dsb. Kita terlalu menikmati saat kita bersama hingga lupa ada kata 'berpisah'. Ahhh ... rupanya aku hanya bisa mengenang masa-masa itu dan menyesal karena kita berpisah dalam keadaan tidak baik.

Maaf, ya. Aku selalu egois. Aku tahu, aku buruk sekali. Kini aku yang menyesali. Tetapi aku juga bahagia karena pernah memulai kisah itu.

Untuk kalian yang pernah singgah ... terima kasih banyak sudah mau mengisi hatiku.





~~



Phoenix : Hai kamu? Hahaha. Aduh, kalau bahas ini aku ngerasa lagi flashback ke awal dulu aku kagum dan suka kamu. Dulu itu, aku ngerasa cuma kamu titik indah yang aku temuin. Aku dulu bucin banget kan? Aku inget setiap kamu bikin story fotomu, itu aku screenshot terus aku simpen ehe. Haahhh, sekarang udah berubah. But nggak papa. Aku tetep kagumin kamu kok. Terima kasih sudah pernah kasih aku kesempatan buat kagumin kamu. Banyak hal yang mau aku sampaikan ke kamu tapi aku nggak berani. Aku mau sampaikan gimana rasanya suka tapi diam-diam. Mau sampaikan sakitnya ngeliat kamu yang sekarang jadi kekasih orang. Mau kasih tahu kamu seberapa aku berharap buat dapetin kamu. Keliatan egois ya? Yamaap.
Aku hanya berharap kamu bahagia dengan siapapun pilihanmu. Tapi, aku minta izin buat tetep kagumin kamu dalam diam ya? Biar aku juga bahagia walau kadang sakit. Terima kasih juga pada semesta yang udah selalu pertemuan kita. Kayaknya udah dulu deh suratnya. Karena aku yakin, saat ini kamu lagi ngebucin sama kekasihmu itu. Ahaii. Bye cinta.



💫

Bacanya kok nano-nano ya:((

23/Juli/2021

The Story of Nine Stars [ Tamat ]Where stories live. Discover now