The Story of Nine Stars [ Tamat ]

11. Surat untuk diriku di masa depan.🌷

Hai semuanya. Apa kabar? Aku harap kalian baik-baik aja ya. Jaga kesehatan. Cuaca lagi nggak menentu dan banyak yang akhirnya tumbang. Perbanyak minum air putih guys, jangan lupa juga kalau mau keluar rumah pakai masker. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan. Aamiin.

Kali ini aku mengajak para Stars untuk membuat surat untuk diri mereka sendiri di masa depan. Kedua, aku juga meminta mereka membayangkan saat mereka berada di usia tertentu di masa depan. Semoga bermanfaat dan menghibur.

💫💫

Surat untuk diriku di masa depan.
(Melihat kondisi kamu yang sekarang, apa yang ingin kamu sampaikan kepada diri kamu di masa depan?)

💫💫

Estella :
✨Untuk diriku di masa depan 🦋

Hai, pasti lelah menjalani kehidupan yang  penuh luka dan canda tawa. Terima kasih telah melewati semua itu dan tak menyerah. Aku harap, engkau tetap menjadi aku ... aku yang apa adanya. Semoga segala cita-cita, harapan, dan doa-doa dapat terkabul. Menjadi sukses membutuhkan usaha. Jadi, jangan pernah meninggalkan asa yang telah kau pegang erat selama ini. Aku yakin engkau mampu menghadapi ribuan persoalan, aku percaya hatimu sekuat baja. Dan yang terpenting, tetaplah mencintai dirimu. Jangan meremehkan sekecil apapun perjuangan yang telah engkau lakukan. Jangan pula menginginkan keberhasilan secara instan. Butuh kesabaran untuk melampauinya.

✨ 10 tahun ke depan, usiaku sudah 24 tahun. Bagiku itu masih muda, namun ada pesan yang ingin kusampaikan untuk diriku di umur 24 tahun nanti.

Aku yakin, kau adalah orang yang pekerja keras. Di usia yang ke 24 ini, pasti pendidikan yang kamu tempuh hampir selesai. Mungkin, engkau segera memulai karier. Semangat. Ini adalah kehidupan baru yang harus dijalani. Kuharap kehidupanmu dapat berjalan lancar, jangan terlalu fokus belajar/bekerja sehingga meninggalkan waktu istirahat. Aku percaya, di usia itu kau pasti sudah dewasa, mampu memilah mana yang baik dan benar. Jangan terperosok dalam hal-hal negatif yang justru merusak kariermu. Semoga cita-citamu kelak tercapai, yaitu menjadi apa yang kamu mau. 10 tahun ke depan mungkin diriku masih sibuk merintis karier. Jadi, kata-kata yang tak akan berhenti kuucapkan hanyalah SEMANGAT!!

~~

Capella :

Surat cinta buat masa depan♥️

Teruntuk ananda adeknya bang api, cintailah Bumi bukan isinya. Pelajarilah ilmu sedalam dan setinggi mungkin juga ibadah yang benar sesuai kaidah dan aturan. Jangan asal-asalan, kamu sudah tua, ingatlah ini. Dahulu, kamu yang kecil sering bermimpi buruk karena tidak baca do'a jadi bacalah doa sebelum kamu tidur. Ingatlah pesan-pesan ibumu yang dulu kau lupakan, boleh kau kenang tetapi sertailah dengan do'a. Aku yakin hidupmu akan bahagia asal tidak melupakan yang Maha Kuasa. Oh iya, jangan gampang sakit hati, entar yang ada malah kamu bikin penyakit lain. Nggak usah marah nggak jelas, optimis dan usaha selalu. Pasti bisa kok! POKOKNYA SEMANGAT YAAA KAN SUDAH GEDE. MOGA BISA KETEMU SAMA ORANG-ORANG YANG DULU KAMU IMPIKAN. Dadah, anak kecil ini akan menyudahi pesan yang terpikirkan.

🌻Halo. Aku di masa depan yang berumur 26 tahun. Pertama, aku nggak tahu aku di masa depan bener-bener masih hidup atau udah nggak ada. Kalau masih ada aku pengin lihat kamu, yah menurut anak kecil berusia 15 mau ke 16 ini punya hidup yang penuh keragu-raguan. Aku berharap kamu sudah jadi jaksa atau tukang parkir pesawat. Aku pikir kamu harusnya sudah dewasa daripada aku ini. Dan juga pasti lebih banyak lika-liku yang kamu lalui. Kamu bisa saja terburu-buru dalam melakukan sesuatu dan jangan sampai kamu bermalas-malasan.
Wahai diriku, aku tidak senang melihat kamu yang berantakan, tidak punya semangat, tidak optimis, mudah menyerah, juga tidak disiplin. Saat aku mengetik ini, pagi pukul 09.10 WITA depan ibu tersayang dan tercantik di dunia. Kamu harus bekerja keras, tapi jangan sampai sombong yah, atau aku di masa kini akan menyorakimu:p. Oh iya, pesanku cintai diri sendiri kejar yang seharusnya kamu kejar, jaga yang sudah ada dan lindungi orang tua tersayang. Awas aja sampe kagak dilindungi tak sentil kepalamu!