22. Think.🥀

11 7 3
                                    

Hai semuanya! Gimana kabarnya hari ini? Semoga semuanya sehat dan bahagia, ya!

💫💫

Indonesia adalah negara demokrasi dan negara hukum. Dalam undang-undang sudah diatur tentang kebebasan tiap-tiap warga negara dalam menyuarakan pendapat. Namun seiring berjalannya waktu, orang-orang mulai berpendapat dengan tidak pada tempatnya dan berlindung di balik undang-undang tersebut. Menurut kamu apa saja hal-hal yang harus diperhatikan saat kita ingin menyampaikan pendapat? Dan bagaimana cara berpendapat dengan baik dan benar sesuai tempatnya menurutmu?

Dalam bermasyarakat kita diharuskan untuk bisa saling memahami dan menghormati. Indonesia adalah negeri yang beragam. Sesuai dengan Bhineka tunggal Ika. Namun dewasa kini "toleransi" menjadi hal yang marak disuarakan namun nihil diterapkan. Banyak orang yang terlalu teguh pada apa yang ia yakini sampai tidak mau menerima keyakinan orang lain yang berbeda. Pernahkah kamu menemukan kasus di mana toleransi sangat dijunjung tinggi namun tidak diterapkan sebagaimana mestinya?

Dalam sebuah lingkungan, entah itu keluarga, sekolah, ataupun lingkungan masyarakat kita sering menjumpai kasus di mana orang-orang senang sekali ikut campur urusan orang. Bahkan terkadang mereka tidak mampu membedakan mana privasi dan hal yang pantas ditanyakan. Apa tanggapan kamu terhadap sikap orang lain yang senang sekali ikut campur urusan orang apalagi masalah rumah tangga?

Banyak bicara namun nol dalam tindakan sering dikatakan sebagai hal yang tidak berguna. Apa saja hal atau perilaku yang sudah kamu lakukan dalam bentuk perwujudan toleransi dan menghargai urusan (privasi) orang lain entah yang kamu kenal dekat atau tidak?

💫💫



Orion :

- Pertama-tama lihat kondisi dan situasinya, apakah tepat untuk kita mengemukakan sebuah pendapat. Harus sopan, dengan bahasa yang singkat padat serta jelas, tidak berbelit. Dalam berpendapat kita tidak boleh memaksakan kehendak orang lain. Jika pendapat kita tidak diterima, kita juga harus lapang dada. Mirisnya sekarang orang-orang tidak mampu membedakan mana berpendapat sesuai kebebasan yang diatur undang-undang dan mana menghina, merendahkan, bahkan mencaci dengan kata-kata tidak pantas.

- Sangat banyak kasus intoleransi dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi di negara ini. Isu SARA sangat sensitif. Masih banyak orang yang menjadikan perbedaan sebagai bahan perdebatan dan cemoohan. Padahal Tuhan memang menciptakan kita berbeda agar bisa saling memahami dan mengenal. Sangat tidak pantas jika kita ribut apalagi sampai menggiring opini publik tentang suatu perbedaan.

- Aku jujur kurang suka. Entah itu terjadi kepada diri aku sendiri atau orang lain. Di luar sana terutama di media sosial, orang-orang mulai tidak bisa membedakan mana privasi dan hal yang boleh dikonsumsi publik. Apalagi orang yang sengaja mengorek-ngorek tentang kehidupan orang lain. Sangat tidak etis dan bermoral. Aku juga sangat tidak suka jika urusan pribadiku diusik orang lain apalagi yang asing.

- Aku sudah melakukannya. Aku menghargai temanku yang berbeda keyakinan. Tidak membahas topik-topik yang sensitif apalagi tentang agama. Sebenarnya kita harus bisa menempatkan diri sebagai manusia. Tahu diri, tahu batasan, dan tahu tata krama. Hidup berdampingan dengan perbedaan yang ada bukankah sangat menyenangkan?




~~





Alula :

- Berpendapat itu bebas mau seperti apapun penyampaiannya, asal kita memperhatikan kondisi dan situasinya. Hal terpenting, ketika kita menyampaikan pendapat usahakan gunakan kata-kata yang baik, sopan, logis dan mudah dipahami oleh pihak lain dan tidak pula bermaksud untuk menyinggung perasaan orang lain.

- Mungkin pernah, tapi aku kadang kurang menyadarinya. Hmm kebanyakan sih dari segi keyakinan. Ada sebagian orang yang kental banget akan adat sehingga dia tidak mau menerima adat orang lain, atau dari segi warna kulit biasanya banyak sih yang kayak gini orang berkulit putih lebih dihargai daripada orang berkulit hitam.

The Story of Nine Stars [ Tamat ]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें