Bagian 07 [ Asumsi terburuk tentangku ]💫

23 12 18
                                    

Hai semuanya! Balik lagi sama kami, hehe.

Namanya hidup ya, membaur dalam banyak lingkungan dan macam-macam orang. Pasti yang namanya asumsi, prasangka, dan segala hal yang diawali oleh, "Katanya." Itu nggak begitu asing kan?

Mungkin tanpa sadar kamu sering mengasumsikan orang lain dengan pendapatmu sendiri yang sebenarnya tidak sesuai fakta. Yah, namanya asumsi. Itu memang cuma kayak apa yang kita pikirin, dan belum tentu sesuai sama kenyataan.

Nah, kalian sering nggak sih denger asumsi orang lain tentang diri kalian? Pasti pernah dong. Kita tanya para stars yok!

💫

Asumsi terburuk yang pernah diberikan orang terhadap kamu?

💫



Altair : Asumsi terburuk yang orang lain sematkan padaku adalah sifatku yang pendiam dan sulit bergaul. Banyak yang bilang, bahwa aku ini sangat susah dijadikan kawan, mereka takut bahwa aku tak seramah yang mereka pikirkan. Padahal, sifatku sejatinya tak seperti yang mereka duga. Aku pendiam, aku sulit bergaul itu semua adalah topeng yang hanya kuperlihatkan pada semua orang yang tak kukenal. Sementara aku hanya akan membuka sifatku yang sesungguhnya ketika menemukan sosok teman yang benar-benar ingin berteman denganku, bukan teman yang hanya memanfaatkan keadaan.

~~

Hydra : Asumsi terburuk ya? Sombong, cuek, malas, pemalu, jutek, egois, canggung, caper, dsb.

Kenapa bisa mikir gitu? Ya gampang aja gitu ngebaca muka orang bahkan pikirannya kayak udah kebaca aja apalagi yang tiap hari bareng walupun tak saling sapa. Aku juga sadar diri, aku memang begitu adanya.

~~

Alula : Aku anak bungsu. Orang lain sering menganggap jadi anak bungsu itu enak padahal sebenernya yang terjadi nggak gitu.
Kalian tahu? Ada orang yang pernah bilang kalau aku ini bukan wanita baik-baik, mereka bilang aku menjual kehormatan aku hanya untuk sebuah barang. Ya karena mereka melihat aku beli sebuah barang yang bisa dibilang nggak murah, terus mereka langsung berpikir kalau aku beli barang itu hasil dari menjual kehormatan.
Padahal kenyataannya barang itu uangnya dari pemberian ayah aku.

~~

Andromeda : Asumsi terburuk orang lain ke aku itu 'sombong'. Jadi gini, orang lain yang nggak terlalu deket sama aku pasti bilang aku sombong karena aku kalau diajak ngobrol ya cuma respon seadanya. Banyak yang bilang aku judes di awal, padahal aku nggak gitu kok. Aku juga sering dibilang sombong pas dulu nggak pakai kacamata karena emang mata aku silinder juga. Tapi tenang, sekarang aku udah pakai kacamata ke mana-mana biar nggak dicap sombong lagi. Yang belum kenal deket sama aku juga gitu, dikira orangnya sombong. Eh tapi kalau sering komunikasi mah pasti nagih ngobrol sama aku tuh mwehehehe.

~~

Starla : Asumsi terburuk yang orang berikan padaku lumayan banyak. Mereka bilang aku itu cuek, jutek, jelek, ah entahlah. Buruk banget gitu, mereka juga bilang kalau aku itu nggak pintar dan nggak bisa apa-apa.

Mereka berasumsi begitu karena kadang mereka denger dari mulut ke mulut, entah itu keluarga aku yang mengumbarnya, atau teman dekatku sendiri. Aku sendiri sih sebenarnya nggak terlalu merasa kalau aku itu jutek, karena emang tampangku kayak gini, keliatan dingin, padahal aslinya enggak dingin amat. Soal mereka yang bilang kalau aku tuh jelek, karena mungkin aku jarang pake make up kali ya. Aku nggak terlalu suka pake gituan. Kalau lagi mood rajin pakai biasanya. Entah yang di badan, atau di muka, tapi kalau malas udah timbul, wah aku mager banget sama yang namanya make up atau perawatan itu.

~~


Capella : Cewek matre. Di antara asumsi lainnya seperti lelet, ceroboh, kucel dan juga bodoh. Cewek matre adalah yang paling buruk. Karena orang yang berasumsi itu adalah orang yang enggak kenal sama saya. Alias cuman tahu nama.

~~

Rigel : Aku katanya orangnya egois sih karena dulu pernah pacaran dan aku itu posesif serta egois banget. Itu tapi dulu pas masih MTS dan sekarang aku mau ngerubah mindsetku jadi lebih dewasa lagi. Kalau dulu emang sesuai asumsi mereka tapi untuk saat ini enggak.

~~

Orion : Asumsi terburuk yang orang lain kasih, macem-macem sih. Tapi jujur aku paling nggak suka saat orang berasumsi kalau aku itu payah. Orang juga banyak berasumsi bahwa aku judes, sombong, dingin, dan perfeksionis. Aku kurang tahu kenapa mereka berasumsi gitu. Mungkin karena mereka belum kenal dekat dengan aku. Mukaku emang ya begitulah, keliatan judes, kayak bapakku. Padahal kalau udah kenal apalagi akrab aku bisa jadi sangat cerewet dan perhatian. Kalau perfeksionis, aku nggak tahu. Bahkan aku heran saat ada seseorang yang mengasumsikan itu. Tapi ya aku terima aja. Toh apa yang mereka asumsikan tidak benar.

~~

Estella : Asumsi orang-orang sebenarnya aku nggak banyak mengetahuinya. Namun, yang paling sering kudengar adalah aku beban keluarga yang tidak bisa diandalkan. Nantinya aku tidak akan menjadi istri yang baik. Aku tidak tahu kenapa mereka berasumsi seperti itu, mungkin karena dari sudut pandang mereka aku sedemikian rupa amat buruk. Meskipun sebenarnya aku sudah berjuang semaksimal mungkin untuk membuat mereka bahagia, terkadang seolah nggak ada artinya. Tapi aku cuma bisa menerima walau nggak sesuai sama pendapatku. Aku juga membuktikannya. Kalau memang tetap seperti itu di mata mereka, biar waktu yang mengungkapkan.

~~

Phoenix : "Nikah muda itu enak."
Itu asumsi yang paling buruk, yang sering aku denger dari mahluk yang kebetulan dikasih napas. Mereka selalu bilang seperti itu, padahal kenyataannya hubungan suami istri sangatlah rumit. Harus ada perhitungan untuk setiap langkah. Karena sekarang, salah dikit langsung pisah terus nikah lagi. Kamvret emang.

💫💫

21/06/2021

The Story of Nine Stars [ Tamat ]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu