Spesial part : New Year🌻

10 5 1
                                    

....


Dear 2021, aku tidak ingin menyampaikan banyak hal kali ini. Tapi aku ingin berterima kasih padamu. Terima kasih sakitnya, bahagianya, dan juga pendewasaannya. Ini semua tidak mudah untuk kulalui begitu saja, tapi aku juga percaya bahwa apa yang aku rasakan sekarang pasti akan berbuah manis suatu saat nanti. Jika saatnya tiba, rasanya aku ingin kembali ke diriku itu dan memeluknya untuk menguatkan dia dalam menghadapi cobaan yang terus datang tanpa henti.
Aku juga ingin berterima kasih karena aku cukup berbahagia tahun ini walau harus melewati masa sulit. Tapi aku senang karena tetap bisa merasakan bahagia. Tahun ini juga aku berhasil meraih mimpiku, yakni menulis banyak cerita yang dibaca banyak orang. Ah, aku gak nyangka banget. Terima kasih pokoknya untuk semuanya di tahun ini. Tahun terbaik setelah sekian lama untukku.

Dear 2022, aku sangat berharap banyak untuk tahun ini. Aku berharap ada bahagia setelah banyak kesakitan yang terjadi di tahun sebelumnya. Aku berharap selalu diberikan anugerah dan tersenyum nantinya, tapi bukan senyum pura-pura seperti dulu lagi. Aku juga berharap agar bisa segera berdamai dengan diriku sendiri di tahun ini. Semoga bisa mewujudkan keinginanku lagi di 2022, yakni menerbitkan buku hasil karyaku sendiri.
Aku juga ingin pergi ke beberapa tempat yang aku suka nantinya. Semoga segera terkabulkan. Selamat datang tahun baru!

Harapan terbesar aku di tahun 2022, semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Karena aku merasa diriku di tahun sebelumnya itu sangat jauh dari kata baik, aku terlalu labil. Di 2022 aku ingin merubah semuanya.


..

Dear 2021, terima kasih atas segala momen. Ada banyak hal berat tahun ini, mulai depresi yang kembali kambuh, hubungan dingin dengan orang rumah, makan yang tak teratur, dan hilangnya harapan untuk hidup.
Ya Allah, rasanya benar-benar ingin mengeluhkan berbagai hal. Tapi pantaskah? Tahun ini termasuk tahun yang berat untukku, meski ada tempat curahan yaitu projek ini.
Aku lagi-lagi kehilangan arah tahun ini.

Dear 2022, entah kita akan bertemu atau tidak. InsyaAllah, saya akan mempersiapkan diri dengan berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi. Termasuk diriku yang belum sembuh dan semakin tertekan.
Ya Allah, aku bahagia di tengah keterpurukan, namun aku berharap di tahun 2022 nanti, aku ingin lebih luang. Keadaan ini membuatku semakin egois, membuatku merasa bersalah kepada mereka yang terkena imbasnya.
Aku tidak menginginkan banyak harapan untuk tahun depan. Hanya ingin kedua orangtuaku——orang-orang yang kusayangi sehat jasmani dan rohani, aku yang kembali semangat, dan hubungan hangat dengannya. InsyaAllah, bisa! Meski aku pesimis pada hubungan baik antara aku dan beliau. Karena beliau benar-benar membenciku, sangat. Salahku, namun untuk mengambil first step pun aku tak bisa. Entah kapan itu, aku selalu berharap kami bisa lebih hangat.

Harapan? Ah aku hanya ingin lulus dengan baik. Ingin lebih fokus belajar. Alasannya? Entah, aku ingin masuk universitas meski orangtuaku meragukan kemampuanku. Aku ingin sukses dengan hal yang aku sukai bukan sukses karena pilihan mereka.



...



Dear 2021. Mau gak mau udah di ujung tahun 2021, satu tahun berlalu begitu cepat ya, banyak peristiwa penting di tahun 2021 yang menjadikan pelajaran hidup untukku di tahun-tahun berikutnya. Mulai dari kebahagiaan, kesepian dan kehilangan tentunya yang membuat pribadiku jadi lebih kuat lagi untuk melangkah ke depan. Bagiku 2021 tahun yang berat karena di setiap bulan/hari pasti ada aja kejadian yang bikin aku belajar tentang kehidupan. Apalagi di bulan Desember ini, huft. Kehilangan itu nyata bagiku meskipun hadirku tak ia ketahui namun saat dia diambil pencipta-Nya rasanya sesak sekali padahal baru beberapa hari ketemu dia. Gapapa kita harus terus jalan, perjalananku masih jauh, jangan sampai berhenti di sini. Seperti dihakimi impian dan dihajar oleh realita, gimana rasanya? Jelas sesak dan sakit secara bersamaan. Tapi harus tetap semangat, ini masih awal belum berakhir tetap berusaha sebaik mungkin semoga di tahun berikutnya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih legowo, lebih ikhlas.

The Story of Nine Stars [ Tamat ]Where stories live. Discover now