48. Spesial chapter pt2. 🌙

9 4 2
                                    


~~~~

- Apa yang kamu suka?
- Di saat apa kamu paling bahagia?
- Apakah kamu pernah membandingkan dirimu dengan orang lain?
- Apakah kamu pernah merasa kesepian?
- Satu hal yang sangat kamu inginkan dari ibumu?
- Hal yang kamu harapkan dari dirimu sendiri?
- Apa yang paling kamu takuti?
- Apa penyesalan terbesarmu?
- Kamu ingin diingat sebagai orang seperti apa?
- Rasa es krim favorit?

~~~~


Orion :
- Banyak hal. Makanan pedas, blue sky, bakso, es krim dan banyak lainnya.
- Belum tahu, karena aku belum pernah ada di posisi itu.
- Sering, entah itu akan berdampak baik atau buruk pada diriku sendiri. Suatu kebiasaan buruk yang susah buat ditinggal.
- Sering, dan aku rasa ini wajar. Setiap manusia pasti pernah mengalami kesepian dalam beberapa fase hidupnya. For me, kesepian udah aku rangkul dan jadi bagian dari hidupku.
- Aku tahu tidak ada ibu yang sempurna di dunia ini. Tapi aku ingin sekali mendapat pelukan ibu saat duniaku tidak baik-baik saja, aku ingin dia yang membantuku bangkit saat semua orang membuatku jatuh dan kesakitan. Aku ingin sekali saja dalam hidupku, ibu mendengar ceritaku dan memahamiku. Meski selama aku hidup belum pernah ada kedekatan yang sampai ke hati, tapi ibu tetap hebat di mataku. Aku menyayanginya walau mungkin dia bahkan tidak mengenal siapa anaknya ini.
- Bisa naik motor sendiri, diperbolehkan kerja, mandiri dan jangan pernah lagi menganggap diri sendiri orang yang nggak berguna. Hei, kamu berharga, Orion!
- Aku takut orangtuaku pergi sebelum aku bisa hidup sendiri atau memiliki suami. Aku takut gelap, suara bantingan, dan bentakan yang terlalu keras disertai amarah. Aku takut tidak mampu bertahan hingga akhir.
- Hal yang aku sesali? Mungkin saat dulu pernah bodoh dan lemah iman sampai nyoba bunuh diri.
- Orang yang mampu memberi kekuatan dan motivasi untuk orang lain.
- Coklat dan vanilla.



~~



Hydra :
- Aku suka ... ada banyak yang aku suka. Sampai-sampai nggak bisa dijabarin satu-satu.
- Di saat orang yang aku sayang bahagia.
- Kesepian? Bukan pernah lagi, lebih tepatnya aku dan kesepian hidup berdampingan.
- Ibuku menjaga kesehatannya. Dan bisa menempatkan letak 'keras kepala'-nya itu.
- Lebih produktif, dan belajar buat ikhlas ngejalanin apa yang terjadi detik ini meski itu sulit.
- Takut sih enggak, tapi lebih ke ... geli. Eyuuuuhhhh, I hate reptil, makhluk kecil yang berkerumun menjadi satu, dan makhluk yang terbang—serangga—terus hinggap di badan—bikin kaget soalnya.
- Penyesalan terbesarku adalah ketika aku membenci keluargaku, terutama orangtuaku—ibuku.
- Yang percaya diri dan mampu bersosialisasi dengan baik dalam masyarakat.
- Stroberi, Mangga, dan Vanila.


~~




Phoenix :
- Aku suka hujan, bulan, anak bayi dan anak kecil. Aku juga suka angin, senja, hewan, dan kamu. Eaaa. Bercanda.
- Aku bahagia pas me time. Healing gitu lah.
- Pernah. Bukan untuk insecure, tapi untuk mengembangkan diri supaya lebih baik lagi.
- Sering. Karena anak tunggal ya, jadinya begitu. Sering kesepian, bosan, dan nggak tahu mau ngapain.
- Belanja bareng. Jarang banget soalnya bisa belanja bareng begitu.
- Berhenti menyalahkan diri sendiri dan berhenti mengganggap bahwa ini masih masa lalu.
- Kehilangan orang yang disayang. Kalau itu terjadi, rasanya duniaku itu runtuh secara perlahan-lahan.
- Aku nggak ada di sisinya waktu dia mau tidur untuk selamanya. Penyesalan seumur hidup itu mah.
- Penyayang. Aku mau orang ingat aku sebagai anak yang penyayang.
- COKLAAAATTT!!!!


~~


Capella :
- Aku suka saat aku senang, karena itu hal membahagiakan yang buat hati berbunga dan tenang.
- Saat dipeluk Ibu karena jarang banget buat dapet pelukan. Menurutku sebuah pelukan dari Ibu itu susah karena Ibuku bukan type yang seperti di sinetron ya.
- Sering sih, tapi lebih ke insecure ya.
- Ini mah selalu, saat nggak ada orang di sisi aku dan ngeliat yang lain pada bahagia sementara aku diam aja kayak orang introver.
- Peluk, gak ada alasan. Emang siapa yang gak mau dipeluk Ibu?
- Berubah tuh jangan nunggu gagal. Tapi pas gagal jangan sampai nggak berubah jadi lebih baik.
- Kematian, belum siap.
- Enggak berubah jadi lebih baik, sama pernah pacaran, nyesel sih.
- Ramah.
- Vanilla.

~~



Starla :
- Tidur.
- Di saat saya bisa mendapatkan apa yang saya mau.
- Tidak. Karena semua orang sempurna dengan porsinya masing-masing.
- Tidak. Karena saya suka menyendiri.
- Beliau mendukung apa yang saya ingin.
- Tidak menjadi manusia yang ceroboh.
- Tuhan dan Orang tua.
- Ketika saya mengumpat padahal seharusnya tidak usah.
- Orang yang bisa berguna untuk orang di sekitarnya.
- Eum? rasa pisang! Aku suka rasa itu karena aku kurang suka coklat dan strawberry.


~~



Aquila :
- Makanan manis.
- Saat dapet nilai 100 mapel matematika. Karena setelah corona ini nilai tertinggi 50.
- Setiap hari. Karena banyak yang tidak bisa menerima aku sebagai "aku".
- Pernah hampir setiap hari bahkan. Aku ngerasa nggak ada yang bisa dengerin aku dan ngasih kesempatan buat berbicara.
- Ibu yang bisa jadi teman cerita aku, nggak pernah membandingkan aku dengan orang lain, ga bentak-bentak aku tiap hari, ibu yang nggak ngatain aku, yang peduli dengan mentalku dan juga perasaanku. Tapi meski begitu, ibu adalah orang hebat di hidupku.
- Aku bisa ngerti tentang semua hal, ngehandel semua pekerjaan, dan aku yang sempurna.
- Suara dengan nada tinggi, gelap, sunyi, dan diamnya seseorang.
- Selalu ngelawan ayah sama ibu, nggak pernah serius dalam belajar, dan beberapa hal lainnya.
- Orang yang kokoh, baik, amanah, dan pemaaf. Karena aku nggak mau dilihat sebagai orang yang lemah dan memiliki nilai jelek.
- Vanila. Umum.



~~




Rigel :
- Apapun yang tentang ketenangan dan kesunyian aku suka apalagi pas suasana malem, adem rasanya.
- Mungkin saat aku masih kecil. Kalau sekarang rasanya aku belum ngerasain bahagia banget, mungkin pernah tapi nggak yang banget.
- Hahahaha, sering sih kadang berfikir, "Enak ya jadi dia, apapun jadi mudah dan banyak yang dukung." Atau "Kapan ya aku bisa secantik dia, kapan ya aku kurus?" Nggak tahu kenapa aku belum bisa ngurangin bandingkan diriku dengan orang lain. Aku ngerti ini salah tapi gak tahu kenapa ada aja yang aku bandingin.
- Setiap hari aku ngerasain sepi, tapi aku bahagia karena ya ketenangan yang aku ciptain sendiri. Jadi aku punya waktu untuk menghibur diri sendiri.
-  Aku ingin dibebaskan untuk mencari pengalaman, meskipun itu jauh dari rumah seenggaknya beliau percaya sama aku.
-  Aku berharap semoga diriku bisa tetap kuat dan bisa bertahan sampai waktunya untuk berpulang.
-  Aku takut kehilangan orang yang aku sayangi, aku gak akan bisa kuat tanpa mereka, entah sebiasa apapun, sebuah perpisahan akan tetap menyakitkan.
-  Ada pengalaman yang nggak bisa aku ceritakan biar hanya aku dan Tuhan yang tahu, intinya aku nyesel dulu lihat orang tuaku kecewa berat sama aku.
- Nggak tahu, itu mah tergantung hak merekanya aja yang ngenang aku.
- Pastinya coklat sama stroberi. Dari kecil kalau beli ya pasti rasa itu.

•••


Lebih dekat dengan stars lewat chapter spesial ini!

11/04/2022

The Story of Nine Stars [ Tamat ]Where stories live. Discover now