The Story of Nine Stars [ Tamat ]

87. [ Self-love ] 🌹

Mencintai diri sendiri, hal yang sulit, bukan? Kita perlu banyak usaha dan niat buat bisa melakukannya. Cinta ke diri sendiri tuh hal yang sangat penting, tapi sangat sering diabaikan. Orang-orang sibuk berlomba menunjukkan rasa cintanya terhadap pacar, pasangan, keluarga, sahabat, dan lingkungan tapi melupakan cinta untuk dirinya sendiri.

Di tengah zaman di mana teknologi berkembang dengan sangat pesat, sosial media sudah seperti jadi rumah kedua bagi banyak jiwa dan kepala. Tapi, tanpa kita sadari, terkadang dunia maya justru jadi racun buat diri kita. Melihat kehidupan orang-orang yang sengaja mereka tampilkan. Prestasi gemilang, rumah impian, suami/istri idaman, travelling penuh petualangan, uang yang bertumpuk, teman yang akrab, dan kebahagiaan lainnya. Kita yang melihat jadi insecure, ngerasa stuck, jauh ketinggalan, dan nggak bahagia sendirian. Heii, dunia maya memang begitu. Mereka sengaja hanya memposting sesuatu yang bahagia dan senang saja. Itu memang sisi yang ingin mereka perlihatkan ke dunia. Ingatlah, kehidupan yang kamu lihat di sosial media, mungkin hanya satu sisi dari seribu banyaknya sisi kehidupan seseorang.

Bukankah kamu juga begitu?

✨✨

- Apakah kamu tahu apa itu self-love?Apa itu self-love?

- Kapan pertama kali kamu mendengar tentang self-love dan dari mana?

- Bagaimana kamu memaknai tentang, "Mencintai diri sendiri."

- Self-love versi kamu tuh gimana sih? Yg udah kamu lakukan ke dirimu apa?

- Apakah kamu pernah mengajarkan self-love kepada orang lain?

- Kenapa mencintai diri sendiri itu jadi penting?

- Adakah perubahan ke sisi yang lebih positif setelah kamu menerapkan self-love? Jika ada, hal-hal apakah itu? Jelaskan!

- Last, katakan sesuatu kepada orang-orang yang masih membenci diri mereka sendiri dan belum bisa menerapkan self-love!

✨✨

Orion :

- Ya, aku tahu. Self-love adalah mencintai diri sendiri.

- Dari salah satu boygrup KPOP asal Korea Selatan, yap, BTS.

- Buat aku, mencintai diri sendiri dimulai dengan berdamai dengan diriku, masa laluku, luka-lukaku, semua hal yang ada pada diriku. Menerima fakta bahwa aku tak luput dari banyaknya kekurangan. Mencintai diri sendiri juga membantu aku jadi lebih bisa berpikir positif dan ke depan, tidak terlalu memaksakan sesuatu, menjadi lebih bahagia dan bersyukur atas kehidupan ini. Pokoknya self-love banyak banget ngasih manfaat ke diriku.

- Makan teratur, tidur yang cukup, mengurangi overthinking, meminimalkan untuk membandingkan diriku dan orang lain, berusaha merasa "cukup" dengan yang aku punya saat ini. Aku juga sudah berdamai dengan diriku, menerima masa lakuku, merawat lukaku dan sebisa mungkin menyembuhkannya.

- Pernah, baik itu secara langsung ataupun tidak. Baik lewat ucapan, tindakan, atau sebentuk semangat saat orang lain ingin menyerah dengan dirinya.

- Tentu aja penting banget! Sebelum mencintai orang lain, mulailah dengan mencintai dirimu lebih dulu. Diriku, adalah yang tahu tentang tangis dan tawaku selama ini. Dia satu-satunya yang menemani dan memeluk saat aku nggak baik-baik aja dan ingin menyerah. Dia jugalah yang selalu menyadarkanku saat aku mulai ingin menyakiti diriku kembali. Diriku, adalah yang tahu segalanya ; kecemasan, kesedihan, rasa takut, kekecewaanku, dan segalanya tentang diriku. Dia adalah yang paling berharga di dunia ini, ya, aku.

- Tentu ada. Lumayan banyak malah. Aku jadi nggak ambil pusing sama omongan buruk orang tentangku. Aku jadi lebih jarang menyakiti diriku. Saat sedang terpuruk, aku jadi selalu punya alasan untuk bertahan. Aku jadi lebih menghargai perjalanan yang sudah kutempuh selama ini.