❄𝓟𝓪𝓻𝓽 30

4.9K 620 20
                                    

𝕾𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝕸𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆
____________o0o_____________








Hujan. Zoia mengeratkan selimut tipis yang melilit tubuhnya. Sepertinya cuaca tak bersahabat dalam camping dengan teman-temannya. Terbukti lima belas menit yang lalu, rintik air pelan-pelan menetes hingga semakin lama semakin deras saja.



Zoia mengkhawatirkan Jilva, apa gadis kecil itu tidak ketakutan? Semoga saja Jilva masih tidak sadar dalam tidurnya. Ah iya, dirinya lupa jika masih ada Venus di sana, jadi sekarang ia bisa lega.



Zoia memejamkan matanya agar segera kembali tertidur. Namun sebelum itu ia mematikan senternya. Hari sudah memasuki tengah malam dan karena suara petir tadi, ia terbangun sampai sekarang.



"Oia buka!"


Zoia langsung terduduk tegap. Ia menatap horor bayangan di depan tenda. Dirinya menyalakan senter kembali, mengarahkannya lurus ke depan. Itu kan suara suaminya? Lalu buat apa lelaki itu ke sini? Apa jangan-jangan? Jangan-jangan dia makhluk halus yang mengaku-ngaku sebagai Libra. Hihhhh serem.



"Oia! Buka sssss dingin huhuhu"


Dengan gagap Zoia terpaksa membuang pikiran anehnya. Tangannya bergerak menarik resleting tenda. Ia memejamkan mata saat angin dari luar sana menerpa masuk ke dalam bersamaan tubuh basah kuyub Libra yang ikut menerobos.



Zoia buru-buru menutup tendanya kembali. Matanya melotot melihat bentuk suaminya yang menggigil kedinginan sambil cengengesan tidak jelas.

"Lo?! Lo ngapain ke sini pake terobos gitu?! Liat basah kan?!", dumel Zoia yang langsung menghadiahkan cubitan di lengan suaminya yang kini merintih kesakitan.



"Ampun aduh, aku khawatir sama kamu makanya ke sini", ujar lirih Libra kedinginan.


Zoia berdecak. Tangannya bergerak membuka ransel suaminya di antara tas-tas lain. Ia mengeluarkan sepotong celana dan kaos. Tak lupa ia membuka tasnya untuk mengeluarkan hoodie merah mudanya.



"Buka bajunya", titah Zoia.


"Jadi kita mau buat dedek bayinya di sini Oia?", tanya bingung Libra.

"Heh, ganti baju kamu. Nggak usah mikir aneh-aneh", cerocos Zoia dengan garang.

Libra tersenyum lebar. Ia dengan santai membuka kaosnya di depan Zoia yang melotot. Gadis itu hanya bisa menelan ludah melihat bentuk tubuh atas suaminya yang kekar. Untuk mengusir rasa gila itu, Zoia merebut kaos bekas Libra tadi, ia gunakan untuk mengelap bekas air yang menetes di tenda mereka dengan posisi membelakangi Libra yang sedang melorotkan celananya.



"Aku pake hoodie ini? Seriusan Oia?", tanya ragu Libra.


Zoia meletakan baju kotor Libra ke sudut tenda, ia beralih menatap suaminya dengan aneh.
"Ya iya lah dipake, kamu mau mati kedinginan ya?", omel Zoia.


"Kan hoodienya hoodie cewek Oia", sahut Libra.


Zoia menajamkan matanya.
"Pake nggak?!"


Snow White's an Extra [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن