PART 24 | Sadar

1 2 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

"Jangan ingin kuat hanya untuk menjadi Raja, dan jangan ingin pintar hanya untuk menjadi Profesor. Cukup jadi dirimu sendiri saja sudahlah hebat"
-exachua-

🎵Isi Hati ~ Misellia🎵

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Sepulang sekolah, Alen dan pasukan inti Syder berkumpul di rumah Alen. Tepatnya di Balkon kamar Alen, mereka sengaja tidak kumpul di markas Syder karena takut jika ada mata-mata diantara anggota Syder.

“Gue yakin kalau ada pengkhianat di dalam Syder” ujar Delmar menggebu.

“Bener Al, Gue juga setuju. Pasti ada mata-mata di sekitaran kita” tambah Sagara.

Alen mengangguk setuju, “Gue juga sependapat sama kalian, tapi kita jangan gegabah dulu. Mendingan sekarang kita list siapa aja yang jadi ODP” titah Alen.

“Menurut Gue, Asdi kelas 11 IPS 1 kemungkinan besar berperan dalam kasus ini” ungkap Rai

“Asdi? Kok Gue baru denger nama itu?” tanya Delmar yang dianggukin Sagara dan juga Alen.

Lion memperlihatkan foto seorang laki-laki berkacamata yang mempunyai lesung pipi, “Namanya Asdi Verico, Dia baru pindah ke sekolah kita sekitar 3 bulan yang lalu. Dan menurut info yang kita berdua dapat, dulu Dia satu SMP sama Bino”jelas Lion.

“Dan kayaknya Dia bukan orang sembarangan, informasi tentang Dia susah buat didapetin” tambah Rai.

“Itu hal yang wajar, Dia keluarga Verico” ujar Alen

“Verico?” tanya Sagara

“Namanya Asdi Verico bukan?” tanya Alen yang dijawab anggukan oleh Rai dan Lion.

“Keluarga Verico, salah satu keluarga pembisnis berpengaruh di Indonesia. Keluarga mereka banyak bergerak di bidang pariwisata, Kalian tau Resort Graha?” tanya Alen.

“Resort termegah dan termahal di Indonesia?” tanya Lion.

“Yap, Resort itu hanya sedikit dari kekayaan keluarga mereka. But, mereka juga terkenal sama permainan kotornya dalam bisnis” jelas Alen lagi, Ia tahu banyak tentang dunia perbisnisan karena Kevin-Ayah Alen adalah seorang pembisnis besar dan juga sangat berpengaruh.

“Untuk saat ini jangan kasih tahu banyak info yang udah Kita kumpulin sama angggota lain dulu dan kita harus makin waspada” peringat Alen.

Saat mereka sedang membahas masalah itu, seekor kucing lompat ke balkon rumah sebelah yaitu balkon kamar Vanetta. Kucing menyenggol vas bunga yang ada di sana.

Vanetta yang sedang mengerjakan tugas di laptopnyapun terperanjat kaget dan keluar menuju balkon untuk melihat apa yang terjadi. Sedangkan Alen dan yang lainnya pun kaget dan melihat ke arah balkon Vanetta.

Lion yang melihat Vanetta keluar dari pintu kamarnya dengan menggunakan piyama tidur panjang, dibuat kaget. Pasalnya Ia belum tahu kalau Vanetta dan Alen adalah tetangga.

“WOW!! Daebak….., jadi si bos sama Vanetta tetanggaan?!” hebohnya tak percaya.

Vanetta memutar bola matanya malas, lalu berjalan kedalam mengambil sapu untuk membersihkan pecahan Vas bunga tanpa memperdulikan Alen dan kawan-kawannya.

“Hebat-hebat-hebat, emangnya kalau jodoh gak kemana” lanjut Lion

“Mending Lo diem deh, kalau nggak Gue yakin malem ini Lo nginep di IGD” bisik Rai yang sudah melihat Alen menatap tajam Lion.

VAN STORY : VaLenWhere stories live. Discover now