PROLOG

89 10 4
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

"Masa lalumu tidak akan berubah, namun pasti ada pengaruh untuk masa sekarangmu. Dan masa sekarangmu, kamu yang menentukan, akankah menjadi masa lalu yang mempunyai pengaruh yang baik atau buruk untuk masa depanmu, sedangkan masa depan tidak ada yang tau, namun tidak ada salahnya kita bersiap untuk itu."
-

Van Story : Walk In The Sun-


🎵 SPRING DAY~BTS 🎵

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

18 bulan yang lalu...

Tiga orang gadis dengan pakaian khas mpls sedang berdiri diatas pinggiran air mancur ditaman sekolah, SMA Harapan Indah. Mereka sedang dihukum karena sama-sama telat dihari pertama mereka melaksanakan mpls, atau dihari pertama mereka menjadi murid sma.

Gadis pertama, dengan rambut diikat satu kebelakang dan agak tomboy yang tak lain dan tak bukan adalah Vanetta, ia terlambat karena semalam ia latihan taekwondo hingga larut malam dan alhasil ia terlambat bangun.

Gadis kedua yang sangat feminim ini dengan rambut panjang yang indah terurai, yang bernamaAlika, ia terlambat karena harus putar balik ke rumahnya karena obat-obatan miliknya tertinggal.

Sedangkan gadis ketiga, satu-satunya gadis yang berhijab, Nazifa. Ia terlambat karena ikut abinya menjenguk adiknya di pompes, dan pulang malam. Jadi setelah solat subuh ia tertidur kembali, untung saja uminya membangunkan Nazifa, jika tidak mungkin ia akan lebih terlambat daripada ini.

"Bagus sekali kalian bertiga, baru aja jadi anak SMA udah telat" ucap salah satu kakak OSIS didepan mereka, dengan nametag bernama Sindy

"kalian akan berdiri disini sampai jam istirahat mpls berbunyi" tekan kakak OSIS bernama Oliv

"APA??!!" teriak Alika memekik, membuat dua orang disampingnya menutup telinga mereka

"Apa? Mau protes?" ucap Oliv dengan angkuh

"kak, bisa nggak durasi hukumannya dikurangi, dikit aja" pinta Alika

"nggak, siapa kamu nyuruh-nyuruh saya" ucap Oliv sedikit sinis

"wahh, biasa aja kalau ngomong yah, nggak usah songong" ucap Vanetta kesal

"kenapa?nggak suka?suka-suka gue lah mau ngomong kaya gimana juga" balas oliv dengan gaya bicara gue-lo

"wah wah, ngajak gelud yah lo" kesal Vanetta yang sudah mau menghampiri Oliv. namun, ditahan oleh Nazifa dan Alika

"sini kalau berani" balas Oliv tak kalah sengit

"Asal lo tau yah, Oliv ini ketua Taekwondo putri disekolah ini" ucap Sindy menakut-nakuti ketiga juniornya itu

Melihat ketiganya diam, Oliv tertawa meremehkan

"menarik" guman Vanetta

"kalau gitu, gimana kalau kita tanding taekwondo dilapang setelah mpls hari ini selesai" tantang Vanetta membuat keempat orang yang ada di sana terkejut

"yakin?" Tanya Oliv meremehkan

"kenapa? takut?" ucap Vanetta menantang

"habis pulang, gue tunggu di lapangan" ucap Oliv penuh penekanan

"gak seru kalau gak ada taruhan" ucap Sindy. Titisan kompor gas

Oliv dan Vanetta mengatakan taruhannya masing-masing

VAN STORY : VaLenWhere stories live. Discover now