PART 6 | Taburan Batin

8 1 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

"Memikirkanmu membuatku sakit,namun tidak memikirkanmu membuatku jatuh. Kamu adalah luka, tapi entah kenapa itu membuatku candu"
-Exachua-

🎵 Dependent ~ Keenan Te🎵

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Vanetta datang dengan wajah masam, dan duduk dikursinya sambil melemparkan tasnya ke meja dengan kasar.

"Astagfirullah" kaget Nazifa yang sedang fokus membaca buku.

Vanetta tak memperdulikan mereka yang menatapnya aneh.

Alika menghadapkan badannya kearah Vanetta, "Kenapa mba, pagi-pagi udah kusem gitu?" tanyanya.

"Males gue, kesel plus pengen rasanya gue jambak tuh anak" jawabnya sambil tetap dengan posisinya menyandar sambil memejamkan matanya.

Alika menatap heran Vanetta, "gak ngerti gue" ucapnya lagi.

Vanetta membuka matanya lalu duduk dengan tegap, Ia menceritakan mulai dari bagaimana Ia dimarahi oleh Kinan karena insiden panggangan kemarin. Lalu tadi pagi, Alen mengantarkan makanan untuk Kinan dan Rama. Ia mengajak Vanetta berangkat bareng, dengan paksaan Kinan Ia menurut saja. Luar biasanya, Alen menurunkan Vanetta di perempatan Cendana.

Ya, walaupun nggak terlalu jauh jaraknya dari sekolah. Namun tetap saja Ia harus berjalan dengan cepat karena takut telat.

Alika tertawa terbahak-bahak, sedangkan Nazifa hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Tak habis pikir dengan kelakuan Alen.

"Gak kebayang deh, kelakuan random apa lagi yang bakalan kalian lakuin. Belum lama juga jadi tetangga" Ujar Alika.

"WOOWW, double Wow. LO TETANGGAAN SAMA ALEN?!!" teriak Neon heboh karena mendengar percakapan mereka bertiga, hingga mengundang perhatian seisi kelas.

Termasuk Delmar yang baru datang, "APA?! Ternyata Lo tetangga baru Si Bos??!" Ujar Delmar yang baru datang.

"Daebak, berita eksklusif nih" heboh Ava yang sudah siap dengan peralatan perangnya.

"DIEM!!, Berisik Lo pada!" Kesal Vanetta, hancur sudah moodnya.

"Cerita dong Van, mayan buat madding sekol-" ujar Ava terpotong.

"Diem gak lo wat!" potong Vanetta dengan kesal. Gak jadi dapet berita eksklusif deh.....

Usut punya usut, Wat itu adalah panggilan lain yang diberikan anak kelas XI MIPA 5 kepada Ava. Katanya diambil dari bahasa Inggis...............what.
Tak lama Alen datang, dan langsung disambut berbagai pertanyaan dari Delmar.

"Bos, tetangga baru Lo itu Si Vanetta?!" tanya Delmar pada Alen yang baru saja duduk.

"Lebih tepatnya kutukan" jawab Alen ngasal.

"WAAHHH..., yang ada Gue yang dikutuk punya tetangga kayak Lo!" ucap Vanetta tak terima.

"Lo mah pasti seneng jadi tetangga Gue!" balas Alen.

Bagi kelas mereka, pemandangan seperti ini sudah tak asing lagi. Seisi kelas tak habis pikir dengan mereka berdua, ada masalah hidup apa sih antara mereka berdua, jarang sekali mereka terlihat akur. Ahh, lebih tepatnya tidak pernah akur. Ada saja bahan perdebatan mereka. Bahkan mereka memperdebatkan masalah bumi itu bulat atau datar. Menurut kalian?

"HEH, Kecoa. Jaga yah mulut Lo, pagi-pagi udah bikin rusuh dirumah Gue!" kesal Vanetta sambil berdiri menunjuk Alen.

Alen yang tak terima pun ikut berdiri dan membalas ucapan Vanetta, "Yang ada Lo yang bikin rusuh di rumah Gue semalam!" Ujar Alen tak mau kalah.

VAN STORY : VaLenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang