PART 4 | BBQ

7 1 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

"Kenapa kata 'Kita' menjadi lebih bermakna jika kamu yang mengatakan itu. Namun, aku tidak ingin cepat menyimpulkan. Karena Aku takut untuk berharap lebih"
-Nazifa Qiana Syabani-

🎵Who Says ~ Selena Gomez and
The Scene🎵

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Vanetta, Alika, dan Nazifa berada di tempat paling ramai dikala jam istirahat sekolah. Dimana lagi kalau bukan di kantin sekolah. Mereka sedang menikmati makanan mereka masing-masing.

"Nanti pulang sekolah kita nongkrong dulu dicafe biasa yuk?" ajak Vanetta setelah menghabiskan satu sendok terakhir nasi goreng miliknya.

"Ayo, udah lama juga kita nggak nongkrong bareng" jawab Alika setuju.

"Lo gimana?" tanya Vanetta pada Nazifa.

"Nazifa" panggil Alika karena Nazifa tidak merespon.

Vanetta menepuk pundak Nazifa, karena Nazifa melamun, "eh, i.iya ada apa?" kaget Nazifa.

"Nongkrong habis pulang sekolah?" tanya Vanetta lagi.

"Maaf, nggak bisa. Umi nyuruh aku buat pulang cepet" tolak Nazifa.

Sebenarnya, pulang sekolah nanti ia akan pindahan ke rumah baru yang dibelikan orang tua Akhtar sebagai kado pernikahan untuk mereka. Namun, ia terpaksa harus berbohong pada Vanetta dan Alika. Karena ia belum bisa memberitahukan yang sebenarnya pada mereka.

"Lo liatin apa sih sampe gak fokus gitu?" tanya Alika seraya mengikuti arah pandang Nazifa tadi.

"Oh, lo liatin si Gafi" lanjutnya lagi.

Vanetta melihat Akhtar dan Gafi yang diganggu oleh Sachi dan Ava,"Kasian banget sepupu lo, apalagi temennya itu. Harus ngadepin Sachi sama Ava" ujar Vanetta.

Sachi dan Ava memang begitu, nggak bisa liat yang bening dikit.

"Tapi diliat-liat si Akhtar ganteng juga ya" puji Alika membuat Nazifa tersendak.

"uhuk-uhuk"

"Makannya, kalau makan pelan-pelan bu haji" tegur Vanetta dan memberikan Nazifa minum.

Nazifa terus menatap Sachi dan Ava yang terus berusaha mendekati Akhtar dan Gafi. Tanpa sengaja, tatapan Akhtar dan Nazifa saling beradu, dan langsung buru-buru Nazifa memalingkan pandangannya.

"Mending ajak gabung aja mereka sama kita" usul Alika.

"Nggak, nggak usah" tolak Nazifa cepat.

"Ya udah, kalau gitu....." Vanetta menjeda dan melirik sekitarnya.

"Neon" panggil Vanetta kepada Neon yang duduk tak jauh dari meja mereka.

"Apa?" jawabnya.

"Lo temenin sono si Gafi sama temennya, kasihan banget pasti risih digangguin Sachi sama Ava" titah Vanetta.

"Ogah ah, males gue, nanti gue yang kena" tolak Neon.

"Lo ajak tuh si ketua Cabe" usul Alika.

VAN STORY : VaLenWhere stories live. Discover now