Mabuk

9.1K 153 3
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Sesekali tepuk pundak mu, kemudian berbisik dan katakan 'kamu hebat karena bertahan sejauh ini'"

"kita awali dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim, jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama, selamat membaca tulisan abstrak saya, dan yaa saya minta maaf jika terdapat banyak kekurangan di setiap tulisan saya, saya juga minta maaf jika terdapat banyak kata kasar di dalamnya.

"

"Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, tidak ada satupun orang tua yang ingin anaknya memilih jalan yang salah, hanya saja ada beberapa orang tua yang salah dalam mengambil tindakan "
(WP ELZHA)

Di bawah gemerlap lampu, suara musik yang mengiringi seorang wanita dan pasangan nya menari dengan bebas tanpa tau aturan.

Keduanya di bawah pengaruh minuman beralkohol, sama seperti pengunjung yang lain.

Si pria tanpa permisi, dering ponsel tidak lagi mereka hiraukan, keduanya terlalu asik dengan permainan dosa yang menggairahkan.

Di dorongnya perlahan tubuh pria atletis itu agar sedikit memberi jarak padanya.

"Se--sebentar daf" wanita itu tergagap begitu si pria menurunkan ciumannya di perpotongan leher.

"Daf--daffa sebentar, ini bokap gw yang nelpon "

Pria yang bernama Daffa itu menggeram frustasi,

Menjauh dari keramaian adalah pilihan terbaik, terlalu bising di sana, suara dari sebrang tidak dapat lagi ia dengar.

"Halo pah kenapa"

"KAMU DI MANA--PULANG SEKARANG" di jauhkan nya benda pipih dari telinga nya.

"Tapi pah..."

"GAK ADA TAPI TAPI , KAMU PULANG SEKARANG ATAU PAPAH YANG JEMPUT KAMU"

wanita itu berdecak kesal, pening di kepala barulah ia rasa , entah seberapa banyak minuman yang ia tegak sampai berjalan pun wanita itu kesusahan.

Di keramaian tidak lagi ia temukan sang kekasih, entah pergi kemana pria ia, karena ancaman sang ayah tadi, akhirnya wanita itu bergegas pulang kembali ke rumah.

Alesha

Wanita itu bernama Alesha, gadis cantik yang sekarang sudah ada di dalam rumah, tanpa alesha sadari kedua orang tuanya sudah menunggu sejak tadi

"Dari mana aja kamu" suara berat membuat alesha menoleh

"Dari main pah"

"Dan pulang di jam segini"

"Udah deh pah, El ngantuk, jangan ceramah terus, mau ceramah sana di masjid biar puas pakai toa sekalian"

"ALESHAA"

"Apa sih pah, dari tadi kerjanya teriak terus, kuping El sakit pah, pusing niyh kepala El"

Terlalu geram jika terus meladeni anaknya yang ngelantur karena mabuk, di tarik nya pergelangan tangan Hingga sang putri meringis menahan sakit

"PAHH SAKIIITT TANGAN EL"

"PLAK"

Tamparan keras berhasil mendarat mulus di pipi gadis dengan pakaian terbuka itu, Baju ketat dengan bawahan rok di atas lutut, menampakkan dengan jelas setiap lekuk tubuh yang begitu indah, ia memegangi pipinya yang mulai perih karena tamparan dari pria di depannya

"ELZHA" Where stories live. Discover now