•••
Jam 12 siang waktunya Dion tidur. Anak itu kini tengah berada di dalam pelukan sang Mama. Sembari menepuk-nepuk pelan bokong sang anak, mulutnya pun tak jarang mengeluarkan setiap kalimat sebagai dongeng penghantar tidur.
Deru nafas tenang Dion terasa hangat di lehernya, Meera pun memeriksa anak itu jika sudah lelap dalam tidur. Mata Dion terpejam dengan nafas yang teratur, Meera tersenyum hangat dan mengecup kening anaknya.
"Tidur yang nyenyak ya sayang."
Meera tidak bangkit dari tidurnya. Ibu hamil itu membawa ponselnya yang ditaruh di nakas. Membuka ikon YouTube, menscrol-scrol isi dari YouTube tersebut sampai pada salah satu video Mukbang yang menampilkan sebuah makanan yang tentunya mengunggah selera.
Meera menelan ludah kala melihat si konten kreator itu memakan makanannya dengan lahap.
Meera jadi ingin.
Mengembalikan dari aplikasi YouTube ke WhatsApp.
Mau makanan boleh?
Tak lama pesan itu pun terbalas.
Fabian:
Mau apa?
Meera mencari-cari gambar yang sesuai ia lihat di dalam YouTube, ke aplikasi Pinterest. Setelah dapat ia pun mengirimkan kepada Fabian beberapa menu yang ia ingin makan.
Mau ini tteokboki terus...
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KATING MY HUSBAND [SUDAH TERBIT]
FanfictionDON'T PLAGIARISME!!! TYPO BERTEBARAN!! BANYAK KATA-KATA GAK JELAS! BELUM DIREVISI JUGA!! ••• Bagaimana rasanya ketika menikah dengan kating di kampusnya? Bukan hanya sekedar kating biasa saja. Tapi Kakak tingkatnya itu adalah seorang ketua dari geng...