023. GAMON

45.2K 2.9K 17
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Lo emang cantik dan siapapun itu pasti bakalan suka sama lo. Tapi perlu gue ingetin ya, kecantikan dan kebaikan lo itu gak pantes untuk terima gue sebagai pasangan dalam hidup lo—"

"—lo tahu kalau gue brengseknya udah mendarah daging? Gue bukan cowok yang pantas untuk bersanding dengan lo. Cukup tahu diri aja sih gue mah, karena nyatanya gue gak pantas untuk siapapun. Dan gue harap, untuk lo..."

"...lupain semua rasa yang ada."

Pertahanan Sarah runtuh dalam sekejap mata. Angan-angan yang selalu ia bayangkan kini telah sirna oleh kenyataan pahit yang baru saja terjadi.

Ia pikir, setelah ia mencoba jujur untuk mengungkapkan semua rasa yang telah disimpan cukup lama akan ada feedback nya dari lelaki itu. Tapi nyatanya, semuanya tidak sejalan dengan apa yang selalu ia pikirkan dan bayangkan.

Sarah pikir juga, jika Jerry akan menerimanya walaupun untuk disakiti. Namun lelaki itu seakan enggan untuk menerima perempuan seperti dirinya. Apa karena ia terlalu berani mengungkap soal perasaannya sendiri terhadap Jerry? Atau ada hal lain yang membuat Jerry tidak ingin mengikat dirinya sebagai kekasih?

Sarah tidak bisa berkata apa-apa selain diam menatap mata elang milik lelaki yang berada di hadapannya. Ingin rasanya menjerit meluapkan rasa sesak di dadanya setelah menerima penolakan dari lelaki yang ia suka. Tapi tidak bisa, semuanya terasa kelu.

Jerry menatap Sarah dengan raut datar. Awal bertemu memang Jerry sempat menaruh hati untuk menjadikan Sarah sebagai pacar yang kesekian kalinya. Namun Jerry sempat berpikir, kalau perempuan itu sahabat dari Meera—istrinya Fabian, dan ia tidak mau berurusan dengan sahabat perempuan yang memiliki hubungan dengan Bosnya.

Dan untuk menjadikan Sarah sebagai pacar hanya untuk disakiti pun rasanya seperti tidak tega. Entah kenapa, biasanya juga ia akan bergerak cepat untuk mendapatkan mangsa sebagai pelampiasan dari masa lalunya. Tapi kali ini, jika berhadapan dengan Sarah, Jerry tidak akan mampu.

"Penolakan ini emang menyakitkan. Dan gue terima kejujuran lo dan perasaan lo untuk menyukai gue. Tapi soal balasan, gue gak bisa. Karena sebagaimana cewek-cewek yang gue jadiin pacar, itu hanya untuk kesenangan semata doang. Gue gak serius jalanin hubungan kayak gitu, terlalu repot dan gak ada gunanya."

"Maka dari itu, mulai sekarang atau saat ini. Gue mau lo hapus tentang rasa itu, masih banyak cowok lain yang bisa jadiin lo pasangan yang sebaik-baiknya. Bukan untuk disakiti, tapi untuk disayangi."

"Gue gak mau kalau lo jadi pasangan gue terus gue sakitin, nanti sahabat lo sekaligus istrinya Fabian marah sama gue. Gue pikir juga, lo gak berhak untuk disakiti sama cowok kayak gue. Karena lo itu terlalu berharga dibandingkan cewek-cewek yang gue pacarin," jelas Jerry dengan nada biasa namun terkesan dingin. Seusai itu, Jerry melangkah pergi meninggalkan Sarah yang terdiam dengan raut wajah yang sudah tidak baik-baik saja.

MY KATING MY HUSBAND [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang