028. FABIAN JUNIOR

70.9K 3.4K 91
                                    

Sedikit ada + nya ya guys. Mohon bijak!!

•••

"Rah, bisa gak lo lihat gue diposisi mau memperjuangkan apa yang mau gue gapai. Itu lo. Tujuan gue saat ini, orang yang sedang gue perjuangkan."

Jack menatap sendu ke arah Sarah yang hanya menunduk. Mereka kini tengah berada di halte dekat kampus. Melihat Sarah yang tadi pergi begitu saja, membuat Jack yang notabenenya seorang lelaki mengejar.

Oke mungkin caranya sedikit agak lebay. Tapi sesuatu yang mau ia dapat harus sesegera mungkin diperjuangkan agar tidak diambil oleh orang lain. Bagaimana mau sama yang lain, sama Jack saja ditolak?

Sarah mengangkat pandangannya. Rautnya datar, sengaja ia ingin menyembunyikan kesedihannya di raut datarnya itu. "Lo itu punya rasa sama Meera, bukan gue. Jadi, please, jangan bikin keadaan jadi runyam. Gue pusing!"

Ck! Decakan Jack terdengar keras. Lelaki itu mengusap rambutnya kasar lalu menatap kembali Sarah dengan mata yang menghunus tajam. "Lo kira gue cowok apaan yang rebut kebahagiaan orang lain? Gue cukup tahu diri dan punya pikiran! Gak semua cewek yang gue suka harus balas perasaan gue—

"Ya lo sendiri kenapa ngemis-ngemis sama gue?! Lo bilang, semua cewek yang lo suka gak seharusnya membalas juga, itu yang sedang gue lakuin sekarang!"

Jack terdiam. Pandangan menjadi rapuh, oke ia kembali sakit hati. Kenapa urusan cintanya selalu seperti ini. Ia mempunyai rasa tapi selalu ditolak oleh perempuan yang ia sukai.

"Tapi beda hal sama lo. Lo single alias masih sendiri tanpa ada pasangan, sedangkan Meera, dia udah terikat dengan hubungan yang serius. Jadi... gue berhak dapatin apa yang gue mau dari lo."

"Lo egois, Jack!"

"Mending gue egois tapi bisa menerima lo dalam keadaan apapun. Daripada cowok itu yang udah enak-enak disukai lo tapi malah nolak gitu aja." Ucapan Jack kali ini cukup menghunus hati Sarah. Ia jadi teringat kembali dengan penolakan yang dilakukan oleh Jerry waktu itu.

Secara tiba-tiba air mata Sarah mengalir. Sesak di dadanya kian bertambah kala melihat tatapan tajam milik Jack.

Sedangkan Jack. Ia panik kala melihat Sarah yang menangis. Lelaki itu mendekat lagi ke arah Sarah, niatnya ingin memeluk perempuan itu, namun Sarah malah menepis tangan Jack dengan keras.

"Jangan coba-coba sentuh gue! Gue gak suka sama lo Jack!!" Bentak perempuan itu, kemudian berlari meninggalkan Jack yang terdiam kaku.

"Gue bakalan terus kejar lo. Karena sesuatu yang gue suka, harus di dapat saat itu juga. Walau sekarang, harus penuh dengan perjuangan," lirih lelaki itu menyemangati dirinya sendiri.

•••

BRUK

"Eh sorry! Sumpah gue gak lihat."

MY KATING MY HUSBAND [SUDAH TERBIT]Onde histórias criam vida. Descubra agora