047. REGAN ADITAMA

35.5K 2.4K 66
                                    

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Sehabis Fabian selesai berbicara. Acara inti pun diselenggarakan, yaitu meniup lilin serta berdoa untuk kejayaan geng Lion.

Semua anggota berdiri. Menghadap depan di mana Fabian beserta anak inti berdiri melingkar setengah yang dihadapannya ada sebuah kue tiga tingkat yang mengusung tema anak geng motor, tak lupa di sana pun ada gambar logo anak Lion. Pun diatasnya ada miniatur motor dan bendera bertuliskan dan bergambarkan Lion juga. Di sekeliling atasnya ada lilin-lilin kecil yang sudah siap dinyalakan.

"Berdoa sesuai agamanya masing-masing. Berdoa di mulai," semua orang menunduk untuk berdoa sesuai agamanya yang dianut. Beberapa detik kemudian, Fabian meniup lilin-lilin itu.

Tepuk tangan terdengar heboh mengiringi malam ini. Sorak sorai kebahagiaan terlihat jelas. Tak gampang sampai menjadi seperti ini. Geng yang dulu Aaron buat hanya untuk perkumpulan anak-anak yang mempunyai hobi bermotor dan balapan kini sudah bertambah lagi usianya.

Acara dilanjutkan ke acara makan-makan. Sudah ada beberapa pelayan yang membawa makanan yang dipesan anggota Lion. Selepas itu, tepatnya pada pukul setengah 12 malam acara digantikan dengan foto-foto bersama untuk membuat kenangan. Pun ada juga Vidio anggota Lion yang menyanyikan lagu bersamaan.

•••

Acara sudah selesai tepat pada pukul 2 dini hari. Fabian beserta anak inti pun Aaron masih berada di area cafe. Ada juga beberapa anggota-anggota lain yang masih berada di cafe.

Fabian mengepalkan tangannya kuat-kuat, ketika orang itu berjalan menuju ke arahnya. Tatapan elang Fabian kian menajam, rautnya pun semakin datar.

Suasana malam ini begitu hening sekali, tidak seperti tadi yang riuh ramai oleh suara-suara anggota Lion.

BUGH

Refleks Fabian menonjok wajah seseorang itu dengan kencang. Sontak anak inti beserta Aaron terkejut dengan perilaku Fabian.

"Woy-woy ada apa nih?" tanya Razel bingung.

"Hooh dah! Lo kenapa, Fab main pukul aja, dia ada salah?" balas Jerry tak kalah bingung.

Felix dan Marcel yang mengerti suasana seperti ini mereka hanya diam dan menyimak saja. Orang itu masih diam tidak mau bersuara, tentu pukulan Fabian begitu mengejutkan. Ia berniat ingin berbicara dengan mereka, namun dengan apa yang Fabian lakukan padanya sudah membuktikan bahwa Fabian begitu kecewa.

Mengapa dia berpikir begitu? Sudah pasti Fabian akan tahu karena diberi tahu oleh Aaron. Mereka berdua sangat dekat, jadi tidak ada masalah jika Aaron akan menceritakan keburukannya selama ini.

"Fab tenang," ucap Aaron menenangkan Fabian yang terlihat emosi.

"Lo! Orang yang gak punya otak!!" pungkas Fabian dingin namun terlihat kejam.

MY KATING MY HUSBAND [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now