032. KEDATANGAN AARON

33.5K 2.5K 41
                                    

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Markas kini sudah dipenuhi anggota Lion dari angkatan kedua maupun ketiga. Sore tadi ketika mendapatkan telpon dari Aaron. Fabian menyuruh semua anggota Lion untuk berkumpul, ada satu pesan yang ingin ia sampaikan kepada semuanya. Dan itu atas perintah Aaron.

"Oke dengerin dulu gue ngomong," ujar Fabian kepada semuanya. "Ada satu pesan yang harus gue sampaikan ke lo semua. Bang Aaron, kemarin sore telpon gue. Bahwa dia akan berkunjung ke Jakarta, dengan tujuan menemui kita. Lion angkatan kedua dan ketiga."

Mereka semua terdiam. Baik dari angkatan kedua dan ketiga. Mendengar kata nama Aaron saja membuat mereka merinding, apalagi melihat secara langsung kehadiran sosok ketua angkatan pertama yang begitu sadis ketika berhadapan dengan lawan. Pokoknya, baik Aaron maupun Fabian—keduanya memiliki sisi gelap yang nyaris membuat semua anggota bisa diam mati kutu.

"Kenapa pada diem?" Alisnya terangkat pertanda bahwa kenapa para anggotanya hanya diam saja. Tidak ada respon apapun, baik anggota inti mungkin sudah mengetahui karena Fabian yang memberitahukan, jadi mereka hanya diam saja tidak memberi respon apapun. Berbeda dengan anggota lainnya, mereka nampak tidak mau bersuara.

"Lo semua takut?" Tawa Fabian secara tidak langsung menggema di markas ini. "Lo semua pengecut kalau gitu."

"Heh denger! Bang Aaron ke sini bukan untuk tujuan yang aneh-aneh. Dia cuma mau meluangkan waktu untuk berjumpa dan bersilaturahmi bersama kalian. Intinya, dia merindukan momen-momen di mana masih kumpul bareng sama anggota lain."

"Kehadiran dia harus dikasih apreasiasi, karena dengan baiknya dia mau meluangkan waktu untuk kita—geng Lion."

"Besok siang dia datang ke markas. Dan gue mau kalian semua hadir semua, dari angkatan kedua dan ketiga harus hadir. Kalau gak ada satu yang hadir, lo tahu akibatnya apa," jelas lelaki itu dan berlalu dari hadapan semua anggotanya, diikuti oleh inti Lion angkatan kedua.

•••

Keesokan harinya...

Markas kini sudah dipenuhi oleh anggota Lion dari angkatan kedua maupun ketiga. Bahkan ruangan dalam markas tidak dapat menampung banyak para anggota. Pun sebagian anggota berada di luar, berkumpul bersama menunggu si ketua angkatan pertama datang.

Tak begitu lama. Suara deru beberapa motor melintas dan memasuki pekarangan markas. Mereka adalah ketua angkatan pertama yaitu, —Aaron dan ketua angkatan kedua—Fabian, beserta empat inti lainnya.

Aaron dan yang lain sudah turun dari motor. Kini mereka memasuki ruang tengah markas, tak lupa Aaron pun menyapa terlebih dahulu para anggota yang berada di luar markas.

Aaron menatap para anggota dengan wajah datar. Ya, raut wajah lelaki itu seperti tidak bersahabat. Berdehem untuk menormalkan keadaan sekitar. Lantas duduk di kursi yang sudah di sediakan di sana. Begitupun dengan Fabian dan inti lainnya ikut duduk.

MY KATING MY HUSBAND [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now