6. Juliet Terhempaskan Romeo

1K 147 0
                                    

Biru merebahkan badannya terlentang di atas ranjang kamar Samudra tanpa memperdulikan suara ribut-ribut dari layar monitor yang menampilkan game sepak bola. Tuan pemilik kamar nampak lagi duduk di depan kaki ranjang menghadap monitor sembari menggenggam stik PS.

Perlahan Biru mulai jengah menatap langit-langit kamar serta sorak-sorai ribuan penonton dari game yang Samudra mainkan senja ini. Tangan meraba saku piyama, mengeluarkan gawai dari dalamnya. Setelah layar menyala, ibu jari Biru menekan aplikasi Instagram. Mengetik kode SMA Dermaga di bagian pencaharian.

Seketika mata Biru sedikit membola saat tahu sekolahnya yang sekarang betulan sekolah elit, pengikut akun Instagramnya saja sampai ribu-ribuan. Saat menscroll ke bawah, Biru menekan postingan terakhir akun Instagram sekolah barunya.

Mulutnya terbuka, menganga sebab tak percaya apa yang sedang ia lihat. Dengan mata kepalanya sendiri, dalam potretan itu Biru melihat Dafa yang tengah menahan punggungnya saat hampir terjatuh di koridor sekolah tadi pagi.

Ibu jarinya mengusap layar ke samping kiri. Bahkan ada yang sempat-sempatnya merekam saat Biru di jatuhkan Dafa dan akhirnya tangan gadis itu terinjak tak sengaja.

Ia kembali mengusap layar, membaca caption postingan yang memiliki tanda suka lebih dari seratus.

'Aduh guys, mereka mirip Romeo & Juliet-nya versi SMA Dermaga, ya? Tapi kasian Julietnya di hempas gitu aja sama @ d_f.lntng . Setuju, nggak, kalau anak pentas drama rekrut mereka buat jadi pemeran teater tahun ini?'

Biru meringis, menahan segala rasa ingin menenggelamkan diri ke sungai Nil. Tak berhenti di situ, gadis itu mencoba untuk membuka halaman kolom komentar.

'Ih, gue penasaran siapa cewek yang sama Dafa. Kayanya anak baru, ya?'

'Baper gue liat foto itu, eh tapi pas gue liat videonya malah ngakak gila.'

'Plisss ... gue mau ngakak aja dah pas tau endingnya. Yang tadi pagi bener-bener kejadian depan mata gue.'

'Yakin gue, tuh cewek pasti malu banget.'

'Ihh, jadi gemes gue pengen jambak rambutnya Dafa, padahal baru aja putus dari Dita.'

'Juliet yang terhempaskan Romeo ini mah!'

Biru menjauhkan layar gawai dari wajahnya, bibirnya melengkung ke bawah nelangsa.

"Aaa!! Malu banget gue sampe ke urat nadi!" Ia merubah posisinya duduk menghadap belakang punggung kembarannya. "Gue malu banget! Gue malu banget!" rengeknya sembari memukul kepala beberapa kali.

Samudra yang mendengar pekikan Biru tiba-tiba tersentak. Stik PS di tangannya ia taruh, menoleh pada kembarannya yang tengah bermuka masam.

"Ada apa sih?" Dahinya mengerut.

Tanpa ragu, gadis itu menyodorkan gawainya pada Samudra, membiarkan kembarannya melihat sendiri. Setelah pemuda itu melihat foto bahkan video singkat di halaman akun Instagram, dia menutup mulutnya dramatis menahan tawa.

"Astaga, ini beneran kamu?" tanyanya tak percaya seraya merangkak ke atas ranjang setelah mematikan layar monitor. Tak lama, Samudra tertawa geli melihat bagian yang selanjutnya. "Ya ampun, bentar lagi Sam punya adik ipar dong?"

Mata Biru melotot tak terima. "Ya Tuhan. Samudra! Istigfar!"

Sang empu semakin gencar mentertawakan postingan dari akun Instagram sekolahnya dan reaksi Biru saat ia jahili.

"Ini ... ini gimana ceritanya?" Biru menghela napas lesu, mau tak mau ia menceritakan kesialannya tadi pagi pada Samudra. Nggak kuat dia tuh nyimpen rahasia lama-lama dari kembarannya.

LautanМесто, где живут истории. Откройте их для себя