Part 32

5.4K 319 19
                                    

"Jadi lo yang namanya Giska, pacarnya kak Ravin?"

Giska langsung tersentak saat mendengar suara Clara yang cukup nyaring, tutur bahasa serta intonasi nada yang kasar membuat Giska sedikit terkejut.

Beberapa saat yang lalu Giska idzin perginke toilet, setelah itu ia mencuci tangan nya di wastafel dapur, tanpa di duga diam-diam Clara juga ikut pergi dari halaman belakang mengikuti Giska.

Giska merasa heran dengan perubahan yang di tunjukan oleh Clara, tadi saat di depan semua orang sikap nya lembut, tutur bahasanya juga baik tidak kasar, tapi sekarang sikapnya berubah di depan Giska.

Giska sungguh tidak paham, dan lagi ia juga tidak mengerti kenapa bisa sifat Clara berbeda dari tadi.

"Kamu---"

"Gue Clara, cewek yang udah lo tikung," serobot Clara.

"M-maksud kamu?"

"Lo sadar gak sih! Dengan adanya lo itu mengganggu hubungan gue sama kak Ravin. Gue udah ngejar-ngejar kak Ravin dari smp, dan sekarang lo justru ngerebut dia dari gue."

"Loh! Kok nyalahin aku?" Giska terheran-heran.

"Emang itu salah lo. Lo harusnya sadar diri, lo itu gak pantas buat kak Ravin, lo itu lebih tua. Harusnya kak Ravin dapat yang seumuran sama dia, gue jauh lebih pantas buat kak Ravin."

"Kamu kok ngerendahin aku? Kalau Ravin cintanya sama aku gimana? Harusnya kamu yang sadar, kalau Ravin tertarik sama kamu mungkin sudah dari smp Ravin nerima cinta kamu." Giska membalas perkataan Clara yang menusuk itu.

"Nyolot lo ya!"

"Kamu duluan."

"Cih, berdebat sama lo gak guna sama sekali. Intinya jauhin kak Ravin, dia milik gue."

"Kalau aku gak mau gimana?"

"Lo bakal terima akibatnya."

"Aku gak takut sama ancaman kamu itu."

"Lo!"

"Apa? Harusnya kamu yang pergi jauh-jauh, kamu itu hanya orang asing, kamu gak berhak ngatur-ngatur hubungan aku sama Ravin."

Mendengar itu Clara merasa geram sendiri, ia lantas mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat, Clara merasa kesal karna Giska tidak takut dengan ancamannya barusan.

Plak!

Tiba-tiba, Clara melayangkan sebuah tamparan ke pipi Giska, cukup keras sampai menimbulkan suara, emosi Clara seakan di tumpah ruahkan dalam tamparan itu.

"Aws..." Giska langsung memegangi sebelah pipinya yang di tampar oleh Clara, rasa panas juga mulai menjalar di area itu.

Giska menatap nyalang ke arah Clara yang sedang tersenyum sinis ke arahnya, tidak terima dengan perlakuan Clara, Giska langsung membalas tamparan Clara barusan.

Plak!

"Aws..." Clara langsung meringis sambil memegangi sebelah pipinya.

Clara tidak menyangka kalau Giska akan langsung membalas tamparan nya barusan, Clara yang seakan sudah berada di atas angin langsung down seketika karna tamparan balasan dari Giska.

Clara menatap nyalang penuh kebencian ke arah Giska, genderang mulai di tabuh bersamaan dengan di kibarkan nya bendera perang dari Clara, gadis itu menyatakan perang terbuka terhadap Giska.

"Lo! Lo nantangin gue heuh?" tunjuk Clara penuh emosi.

"Apa? Kamu yang mulai duluan," balas Giska gak mau kalah.

(NOT) BEST MISTAKE ✅ [SELESAI]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora