ADELARD [END]

39. HILANG

Malam ini Kaira merasa gelisah karena tidak ada kabar sama sekali dari Delard selama pulang sekolah tadi, dirinya merasa bersalah sudah bertingkah seperti itu pada Delard.

Kaira merebahkan tubuhnya seraya terus memperhatikan room chat Delard di ponsel nya, Kaira berharap akan ada notifikasi dari Delard, sudah lama menunggu namun hasilnya nihil.

Kaira tidak menelepon Delard terlebih dahulu karena ego yang di miliki lebih besar membuat dirinya lebih baik menunggu kabar dari Delard.

"Apa gue telepon Beryl aja kali ya, dia siapa tau lagi di markas terus ada Delard." Kaira mempertimbangkan ucapan nya.

Setelah di pertimbangkan, Kaira memutuskan untuk menelepon Beryl.

"Halo apaan Ra?" Tanya Beryl dari sebrang sana.

"Ada Delard ga?" Tanya Kaira.

"Ga ada tuh, dari tadi ga keliatan," ucap Beryl membuat Kaira mengerjap dan beranjak dari kasur miliknya.

Perasaan Kaira semakin tidak enak "Ryl tolong lo chat dia coba atau apa gitu. Ga ada kabar sama sekali dari Delard." Suara Kaira terdengar purau.

"Udah gue chat Ra, cuman ga ada balesan."

"Tadi di telepon juga aktif, cuman ga di angkat." Jelas Beryl lagi.

"Telepon Bi Ira udah?" Tanya Kaira.

"Tadi kita ke rumah nya, tapi ga ada," ucap Beryl lagi.

"Kemana coba dia," ucap Kaira seraya mengharukan kepala nya yang tidak gatal.

"Nanti dia balik kalo udah tenang, lo tenang aja." Jelas Beryl berusaha menenangkan Kaira.

"Gue sama yang lain nanti coba hubungin Delard lagi, lo tenang ya. Kalo ada apa apa bilang sama gue atau inti venos yang lainnya," ucap Beryl.

"Iya, thanks."

Kaira menutup panggilan telepon itu lalu membuka profil Delard untuk mengirim pesan padanya karena khawatir keadaan kekasih nya.

Kaira terus menatap pesan yang ia kirim, berharap ada balasan dari Delard.

tok tok

Suara ketukan pintu membuat Kaira menoleh ke sumber suara.

"Masuk," ucap Kaira.

Pintu kamar Kaira terbuka, menampilkan Letta yang membawakan Kaira jus jambu.

"Nih buat lo," ucap Letta.

Kaira mangambil gelas yang berisikan jus jambu itu lalu meneguk nya pelan.

"Kenapa muka lo kusut banget?" Tanya Letta penasaran.

"Belum ada kabar dari Delard."

Mendengar perkataan Kaira membuat Letta membulatkan matanya, mendadak hati nya ikut gelisah karena Delard tidak ada kabar.

"Lo kemana Delard," ucap Letta dalam hati.

"Yaudah lo sekarang tidur dulu Ra, istirahat. Gue juga mau istirahat dulu."

Kaira mengangguk, lalu Letta melangkah keluar kamar Kaira. Baru saja Kaira akan melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan wajah nya, terdengar Anita memanggil namanya seraya berjalan mendekat ke arah nya.

"Hai Kaira sayang nya mamah," ucap Anita.

"Eh mamah," ucap Kaira dan duduk diatas ranjang tempat tidur nya, Anita pun ikut duduk di ranjang tempat tidur anak nya.

"Lagi kenapa sih Ra? Muka nya kusut gitu?" Tanya Anita.

Kaira menatap dalam mata Anita "Mah, Kaira sama Delard ada masalah."