7. SEDIKIT KHAWATIR

1.3K 191 117
                                    

Kini inti venos tengah berada di luar ruangan UGD tempat Delard di tangani. Beryl Gevan dan Gilang yang terus saja mondar mandir karena cemas akan bagaimana kondisi Delard. Sementara Gavin, Rafi dan Rey duduk santai sembari melihat tingkah mereka.

"Duduk lo pada, pusing gue liat nya" ucap gavin

"Gabisa tenang gue" ucap beryl

"Berdoa, bukan nya mondar mandir ga jelas" ucap Rey

Rafi menggaruk kepalanya yang tidak gatal " argh gimana ini"

Rey menghela nafas nya "Kan udh gue bilang, jangan gegabah"

"Coba aja kita ga gegabah, pasti delard gabakal kaya gini" ucap gevan seraya duduk di samping Rey

Rey menoleh "Udah kejadian, gabisa di ulang. Doain aja Delard ga kenapa kenapa"

Mereka diam dengan pikirannya masing-masing

**

Ditempat lain ketiga cewek cantik sedang menghabiskan waktu di kamar milik Kaira mereka menghabiskan waktu dengan maraton film, bergosip dengan minuman dan camilan yang sudah berserakan.

Kini waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB.

Jecy menyalakan ponsel nya berniat untuk melihat jam "udah jam 4 ternyata"

Alen menoleh ke arah sumber suara " serius? Gue mau balik ah sekalian mau jalan jalan dulu sama bebeb gue"

Jecy memutar bola matanya "bucin terus"

"Pacaran terus, tugas ga dikerjain " ucap Kaira sambil menoleh ke arah Alen

"Iri ye lo pada ga punya pacar" ucap Alen

"Dih ngapain iri" ucap Kaira

"Bentar gue telpon dulu pacar gue" ucap Alen seraya mengeluarkan ponsel nya dari dalam tas. Alen menyalakan ponsel nya lalu mencari aplikasi berwarna hijau lalu menelpon pacarnya, Rafi

"halo beb" ucap Alen

"halo iya, kenapa beb?" Ucap Rafi dari sebrang sana

"Jemput bisa ga? Aku lagi dirumah Kaira"

"Gabisa beb, aku lagi di Rumah sakit"

Alen terkejut "hah? Kobisa? Kenapa?"

Kaira dan Jecy yang melihat itu pun sontak ikut terkejut.

"Bukan aku beb, tapi Delard" ucap Rafi

"Delard? Kenapa?"

"Ketusuk pisau beb"

"Di rumah sakit mana? Aku kesana boleh ga?"

"Iya boleh, nanti aku shareloc ya beb. Hati hati"

Alen membereskan barang barang nya dan berniat akan langsung berangkat ke Rumah Sakit dimana Delard di atasi.

"Kenapa Len?" Tanya Kaira khawatir melihat gelagat Alen

"Gawat banget, gue mau ke Rumah sakit" jawab Alen

Jecy mengerutkan keningnya "siapa yang sakit?"

"Delard" jawab Alen

"Delard? Kenapa?" Tanya Kaira sedikit terkejut

"Kena tusuk, gue duluan ya mau kesana" Ucap Alen seraya berjalan keluar kamar kaira, namun belum sempat keluar dari kamar Kaira, Kaira memanggilnya

"Gue ikut" teriak Kaira

"Gue juga" ucap Jecy

Alen menghentikan langkahnya "yaudah ayo"

"Naik mobil gue aja " ucap Kaira

ADELARD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang