31. Selingkuh

6.3K 491 142
                                    

Hello Bestie..
Kalau mau authornya cepet up spam komentar aja😂
Authornya suka kok di repotin..
Biar ada motivasi juga buat cepet-cepet up.
Semakin banyak spam komen semakin cepet update pokoknya.

Kalau emang gak bisa komentar, setidaknya jangan lupa di vote yah🙏

Happy reading bestie..
Semoga suka!

.........

"Siapa yang udah ngelakuin ini ke lo?"

"Gue kan udah bilang kalau gue cuman abis berantem." Reyhan yakin jika ada yang di sembunyikan oleh Key. Ketika ia kecelakaan dan kakinya retak, ia tidak menangis bahkan mengeluh kepada dirinya. Namun kali ini ia bisa melihat dengan jelas jejak kesedihan di sudut mata Key.

"Bukan Varo kan yang buat pipi lo merah kayak gitu?" Reyhan menatap curiga.

"Bukan, gue berantem sama cewek. Jadi gak usah lebay." Reyhan mengerti bahwa adiknya hanya tidak ingin Reyhan merasa khawatir dan tidak ingin terlihat manja. Tapi sungguh, ia tidak keberatan sama sekali jika adik satu-satunya ini memperlihatkan sisi manja kepada dirinya.

"Tapi lo menang kan?"

"Ya iyalah. Yakali gue kalah sama mak lampir."

"Lo apain anak orang?" Key tampak mengingat-ingat.

"Gue jambak doang sih sampai rambutnya banyak yang kecabut," Reyhan seketika begidik ngeri. Sepertinya ia tidak boleh mencari masalah dengan Key.









"Kenapa gak sekalian lo botakin?"

Sekarang kita tau dari mana sifat bar-bar Key berasal.

........

Azka kini tengah mondar-mandir di depan rumah Key, ia benar-benar penasaran akan kondisi Key sekarang, karena setelah Azka keluar dari ruangan BK ia sudah tidak menemukan keberadaan Key di sekolah.

"Siapa lo?" Azka tentu saja terkejut ketika seseorang tiba-tiba membuka pintu rumah tersebut. Untuk pertama kalinya Reyhan bertemu dengan Azka.

"Gue temennya Key, Key nya ada?" Reyhan menelisik penampilan Azka dari atas ke bawah.

'Banyak juga yang naksir ama si curut. Mana pada cakep lagi.'

"Yaudah password masuk rumahnya mana?" Azka tampak kebingungan mendengar pertanyaan Reyhan.

Password masuk rumah?

Apakah rumah Key mempunyai system keamanan tingkat tinggi?

"Ah kelamaan," Reyhan sontak menarik plastik berisikan martabak di tangan Azka yang masih memperlihatkan wajah kebingungannya itu.

Dan terjawab sudah maksud Reyhan.

" Duduk, gue panggilin Key nya dulu." Azka duduk di sofa setelah di persilahkan oleh Reyhan dan beberapa menit kemudian ia dapat melihat Key menuruni anak tangga dengan penampilan rumahannya. Celana selutut, baju kebesaran dan rambut yang diikat asal.

Kali ini Azka cukup terpesona.

"Ngapain lo Ka?" Key duduk di seberang Azka yang masih memandanginya.

"Ekm, gue cuman mau tau kondisi lo."

"Gue kirain kenapa," Key tentu terharu mengetahui ada orang yang mengkhawatirkannya.

"Sekalian mau ngajak lo jalan sih."

"Jalan?"

"Iya jalan, kemanapun lo mau."

"Tapi kaki gue? Entar malah ngerepotin lo lagi."

POSSESSIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang