28.Kecewa

3.9K 378 78
                                    

Hello Bestie..
Kalau mau authornya cepet up spam komentar aja😂
Authornya suka kok di repotin..
Biar ada motivasi juga buat cepet-cepet up.
Semakin banyak spam komen semakin cepet update pokoknya.

Happy reading bestie..
Semoga suka!

.........

"Jadi ini, alasan kamu gak mau nemenin aku nonton malem ini?"

Naya memegang bahu Key yang kini sudah memandang foto tersebut dengan mata yang kosong. Biar bagaimanapun pasti sahabatnya tersebut merasakaan kekecewaan.

"Sorry Key, gue gak bermaksud buat lo sedih. Tapi gue cuma merasa kalau lo perlu tau hal tersebut." Seakan tersadar Key menoleh kearah Naya dan sebisa mungkin mengubah raut wajahnya kembali ceria. Meskipun tentu saja raut ceria yang di perlihatkannya sudah tentu palsu.

"Gak usah minta maaf kali Nay, gue juga kalau lagi di posisi lo pasti ngelakuin hal yang sama."

"Lo gak marah?"

"Gue pasti marah, tapi bukan sama lo. Lagian lo kan yang ngajarin gue buat lihat seseorang dari sisi positifnya? Jadi untuk sekarang gue akan kesampingkan masalah itu dan fokus buat waktu gue sama lo malem ini." Naya yang mendengarkan hal tersebut diam-diam mengasihani Key.

Terbuat dari apa hati sahabatnya ini sampai ia lebih mementingkan Naya yang kini bersama dirinya di banding memikirkan pacarnya yang sedang makan bersama cewek lain di luar sana.

"Yaudah kita mau nonton drakor apa malem ini?" Naya akhirnya berusaha untuk menerbitkan senyumnya meladeni Key yang kini ia lihat memakai topeng palsu. Mungkin sikap Key kali ini sebagai bentuk pelarian dari kesedihannya.

.........

Pagi-pagi Key sudah membangunkan Naya yang masih tertidur untuk sekedar membersihkan diri dan sarapan. Yah hari ini memang hari minggu jadi keduanya sepakat untuk benar-benar menikmati waktu bersama.

"Naya cuci muka dulu gih, gue tunggu di meja makan." Key akhirnya mendahului Naya untuk ke meja makan.

Naya akhirnya memutuskan untuk membersihkan dirinya ia kemudian menyikat gigi dan mencuci mukanya kemudian menyusul Key. Namun ketika Naya dari kamar, secara tidak sengaja ia berpapasan dengan Reyhan. Naya yang tadinya masih sedikit mengantuk tiba-tiba saja mendapatkan kesadarannya seutuhnya ketika melihat penampilan Reyhan di pagi hari.

Ia hanya menggunakan celana pendek selutut tanpa pakaian bagian atas.

Rezeki anak solehah!

Sepertinya Naya harus sering-sering datang menginap di rumah Key.

........

"Kak, pake baju lo! Gak malu apa?!" Key yang melihat kedatangan Reyhan di meja makan masih dengan penampilan yang tadi langsung menghujaninya dengan omelan.

"Lah biasa aja kali, lagian waktu kecil kita juga sering mandi bareng." Reyhan dengan santainya menyambar nasi goreng yang sudah di masak Key di meja.

"Sekarang beda konsep ogep! Ada temen gue disini." Reyhan melirik Naya di sebelah Key yang tampak sibuk dengan makanannya.

"Iya iya bawel banget," Akhirnya Reyhan mengalah dan kembali ke kamarnya untuk menuruti perkataan Key.

"Key, gue daftar jadi Kakak ipar lo yah." Naya yang sedari tadi terdiam akhirnya membuka mulut ketika Reyhan pergi.

"Udah geser otak lo?"

"Kakak lo hot banget!" Key tidak habis pikir mendengarkan ucapan Naya. Bagaimana mungkin ada orang yang tergila-gila dengan Kakaknya. Di pandangan Key, Reyhan terlihat seperti anak hilang yang tidak pernah terurus. Dan apa tadi? Naya bilang bahwa penampilan Kakaknya yang itu hot? Sepertinya Naya perlu memeriksakan matanya.

POSSESSIVEWhere stories live. Discover now