LOVESELF

My Little Sister

Rose, gadis yang dulu nya mengeluh  kesepian, sekarang jauh lebih bahagia dari sebelumnya.
Sejak Rose kabur dari rumah seperti meninggalkan trauma bagi kedua orang tuanya.

Mereka yang awal nya acuh begitu tak peduli pada nya.
bahkan kedua orangtuanya nyaris bercerai.
Seolah gadis itu tak memiliki harapan keluarga bahagia sama sekali.

Namun Lihat lah sekarang, kedua orang tua nya Melimpahkan berkali kali lipat kasih sayang yang sejak lama ia impikan.

Wajah ceria nya yang memang sejak dulu ada sekarang bahkan seperti di taburi cahaya surga.

Rose sangat bersyukur untuk keberkahan keluarga nya, dan ia tak akan pernah lupa bagaimana ketiga sahabat nya yang memang ada ketika gadis itu terpuruk, terutama untuk Lisa.

Karna semua kisah ini berawal dari gadis sebatang kara yang super dingin yang begitu mencintai dirinya sendiri siapa lagi jika bukan Lisa.

untuk itulah sebagai rasa terimakasih dan sayang nya, Rose berjanji pada dirinya sendiri akan selalu berusaha membantu sahabat sahabat nya dengan cara apapun yang ia bisa.

sekarang Lisa dan Jisoo tak pernah kekurangan apapun di lemari pendingin di rumah mereka, karna ketika gadis kaya itu datang ia akan membawa setidak nya sekeranjang makanan yang akan memenuhi setiap rak di kulkas dan kemari dapur mereka.

Rose tak peduli, ketika ia datang Lisa akan merengut terus berkata
"jangan kasihani kami, kami bukan tunawisma, aku akan membuang semua ini"

Jangan lupa masih ada Jisoo yang lebih realistis, gadis itu akan mempertahankan makanan itu dengan sepenuh jiwa dan raganya. mengatakan
"ini adalah Rizky, nikmat Tuhan tidak boleh di tolak, kau harus bersyukur, ini adalah bentuk cinta Rose".

Belum lagi tentang sekolah yang  menjamin Lisa akan lulus dengan aman dan tentram,begitu juga Jisoo tanpa harus memikirkan biaya.

Semua itu benar-benar mudah untuk Rose, karna Park Do Hyun pun juga sudah mulai merasakan kehangatan keluarga nya, semenjak ia menuruti keinginan putri kecil nya.

Rose menjadi anak yang sangat penurut dengan syarat keinginan nya juga di turuti terlebih itu tentang sahabat nya.

Dan terakhir, Lisa teringat dengan satu lagi sahabat nya yang sudah seminggu tak ia lihat.

Lisa begitu merindukan nya. Momen mereka tak banyak tapi sungguh sangat membekas untuk Lisa.

Tentu Lisa tak akan lupa di pundak siapa pertama kali ia menangis sejadi-jadinya ketika ia sedang kecewa.

Ia hanya tak menyangka gadis yang selalu menjadi teman berdebat dan ringan tangan memukul lengan nya itu, justru menjadi gadis yang begitu hangat ketika Lisa rapuh. Siapa lagi jika bukan Jennie.

Bahkan ketika Lisa terpuruk karna tau Jennie kritis, Lisa enggan menangis dan terisak kepada siapapun, hanya  di tubuh Jennie yang bahkan saat itu terbaring tak sadarkan diri di pangkuan nya.

Bukan karna ia pemilih, tapi hati nya mengatakan hanya Jennie yang layak.

Itulah mengapa Jennie seperti memiliki tempat tersendiri di hati Lisa.

*********

Perpustakaan sekolah mereka adalah perpustakaan terbesar untuk tingkat  sekolah menengah atas.

Perpustakaan ini begitu luas memanjang, memiliki dua lantai Yang setiap lantai nya berjejer puluhan rak buku bertingkat setinggi tiga meter.

Perpustakaan ini bahkan cukup menampung kurang lebih seribu orang.

"Unnie ada acara apa di sini, kenapa seperti nya hari ini begitu ramai?" Rose menggandeng lengan Jisoo yang lebih fokus pada setiap rak yang berjejer.