Give Me Back Home

1.3K 188 1
                                    

Lisa memunggungi gadis yang jelas-jelas menggoda nya. Bibir nya mencibir kesal, walaupun itu kalimat yang sarkas percayalah ia berusaha untuk peduli namun harus tetap mempertahankan gengsi.

"Lisa ya" panggil Rose menatap punggung si gadis jangkung.

Untuk beberapa saat mereka hanya terdiam, Lisa masih menunggu apa yang ingin di katakan si rambut pirang pada nya tapi enggan ia berbalik badan.

Rose memainkan jari-jari nya yang ia tumpuk di atas ranjang Lisa.

"Mian, besok aku harus tetap kesekolah, aku tidak bisa menemani mu disini" ujar Rose lirih.

"Apa kau keberatan Lisa ya?"

Lisa perlahan membalikkan tubuh nya menjadi terlentang, kepala nya saja yang sekarang menghadap Rose yang juga menatap nya.

"Tidak, justru aku ingin kau memang harus pergi ke sekolah, jangan sampai seperti aku yang pasti sekarang sudah bukan siswi di sana lagi" Lisa tersenyum pahit.

Rose menggeleng kepala cepat.

"Siapa bilang kau bukan siswi di sana lagi?"

"Karena aku sudah Absen tanpa keterangan selama tiga hari, aku di beri peringatan jika Absen lagi dalam semester ini maka aku di keluarkan" jelas Lisa.

Rose tersenyum dengan gelengan lemah

"Itu karena kau Absen tanpa kabar Lisa ya, sedang kan sekarang pihak sekolah tau kau di rawat, aku sudah mengirimkan surat dari rumah sakit ke sekolah tadi melalui ahjussi Bae RI"

Lisa menatap Rose tak percaya, hingga mata nya berkaca-kaca.
Tangan Rose terangkat untuk memberi usapan di pipi teman baru nya.

" Jangan khawatir eoh" tambah nya melipat bibir nya memberi tatapan menenangkan.

"Chaengi, gumawo" ujar Lisa tulus, ia tak bisa menyembunyikan rasa bahagia nya, akhir nya ada orang yang peduli pada nya.

Rose mengangguk dengan mengerjabkan mata, ia merasa Lisa pantas untuk mendapatkan pembelaan dan sejak mengenal Lisa setidak nya ia bisa melupakan rasa sepi nya.

*******

"Yaaakk jadi kau sekolah disini" pekik Jennie menggenggam tangan Rose.

Mereka secara tidak sengaja bertemu saat di koridor hendak menuju kantin. Rose pun mengangguk dengan senyuman merekah.

Jisoo turut senang ia juga ikut tersenyum, ia tak terlalu terkejut karna Rose kemarin mengabari nya.

"Nde Unnie, ah dunia benar-benar sempit" komentar Rose yang di angguki Jennie.

Mereka melanjutkan perjalanan menuju kantin.

"Bagaimana keadaan Lisa?" Tanya Jisoo, Jennie mengernyitkan dahi karna tidak mengerti apa yang kedua nya bicarakan.

"Syukurlah Unnie dia jauh lebih baik dari  pertama aku menemukan nya, bahkan dokter bilang jika terlambat membawa nya kerumah sakit saat itu mungkin saja hal lebih buruk terjadi" jelas Rose dengan wajahh sedih.

"Wait tunggu,apa yang kalian bicarakan?Lisa? Ada apa dengan nya?" Tanya Jenni penasaran.

"Lisa masuk rumah sakit Jen" jawab Jisoo sendu.

Jennie tak bisa menyembunyikan keterkejutan nya.

"Bagaimana bisa, dan kenapa hanya aku yang tidak tau, bukan kah kemarin Unnie juga Absen?"

"Mian Jennie Unnie, kemarin aku hanya mengabari Jisoo Unnie karna kau belum menghubungi nomor ku, jadi aku tidak tau nomor kontak mu" Rose merasa tidak enak.

LOVESELFOnde as histórias ganham vida. Descobre agora