Anggry

1.3K 170 1
                                    

Mata Lisa dan Min ho  teralihkan kepada pintu yang baru saja terbuka lebar.

Senyum Lisa yang tadi mengembang seketika menghilang. Sedangkan gadis berambut pirang itu tersenyum sangat lebar sambil menarik dua teman yang ada di belakang nya.

Mempersilahkan Jennie dan Jisoo masuk seolah ia adalah tuan rumah yang mejamu tamu.

"Hello Dok, Hay Lisa" sapa Rose sumringah, menaruh tas sekolah nya di kursi yang berada di sebelah ranjang Lisa.

Lisa tak menjawab mata nya sempat tertuju kepada kedua gadis yang menatap nya dengan tatapan yang sulit di artikan.

Min Ho terkekeh kecil melihat tingkah Rose sepupunya yang tak pernah berubah, dia selalu riang, dan Min ho tau senyuman itu tak sepenuh nya benar.

"Dokter, bagaimana keadaan teman ku?" Tanya Rose tanpa basa-basi, ingin menanyakan langsung pada Lisa tapi sepertinya akan percuma, gadis jangkung itu selalu sensitif kepada nya..

"Teman mu sudah lebih baik, hanya saja staf rumah sakit cukup di buat kewalahan dengan setiap keluh kesah nya, bahkan ia sempat hendak kabur dari rumah sakit ini" jawab Min Ho ia sempat melirik Lisa sejenak yang memutar bola mata jengah, dasar tidak sopan.

Rose menatap Lisa terkejut.

"Mwo, kau ingin kabur,woe?" Tanya Rose.

Lisa memalingkan wajah nya enggan menjawab. Rose menghela nafas kembali melirik Min Ho.

Min Ho mengusap puncak kepala Rose sambil tersenyum, jelas-jelas hal tersebut membuat ketiga teman nya membelalakkan mata bingung, mereka saling mengedarkan pandangan.

"Oppaaa" rengek Rose menjauhkan kepala nya.

Min Ho terkekeh, melihat wajah kesal Rose.

"Mian aku merindukan mu Tupai" Rose semakin di buat malu dengan tingkah Min Ho yang tak bisa menahan diri.

"Aishh Oppa, aku sudah susah berakting seolah kita orang asing, tapi kau tak bisa menahan diri mu" grutu Rose memukul lengan Min-ho namun pria itu hanya tertawa.

"Mian, mmm aku juga harus bilang pada mu Rose ya, Lisa terus membujukku untuk mengizinkan nya pulang, jadi aku memberi izin untuk nya, besok Ia diperbolehkan untuk pulang."

Rose menatap Lisa dengan kerutan di alis nya.

"Lisa ya, bagaimana bisa kau meminta pulang, walaupun Dokter mengatakan kau baik-baik saja tapi kau kan belum pulih benar" grutu Rose kesal.

"Oppa bagaimana bisa kau membiarkan nya, dia bahkan masih bergantung dengan infus" sekarang Rose beralih pada Min-ho.

"Yakkk, kenapa kau cerewet sekali, jika dokter bilang aku boleh pulang itu tanda nya aku memang baik-baik saja"

Lisa yang sedari tadi diam dan bersabar akhir nya harus bersuara karna takut jika Rose membuat Dokter ini berubah pikiran.

Padahal Ia sudah mati-matian merayu Dokter agar mengizinkan nya pulang.

"Permisi, maaf bila aku menyela, tapi sejujurnya Rose ya, bagaimana kau hanya memanggil dokter ini Oppa, apa kalian dekat?" Jennie menampilkan Gummy smile nya terlihat canggung.

Suasana menjadi hening mereka semua saling pandang, namun Minho masih dengan senyuman ramah di wajah nya.

Sedangkan Jisoo mendesis menyikut lengan Jennie, karna tidak bisa menahan rasa penasaran nya.

"Ah, akan lebih baik Tupai ku saja yang menjelaskan pada kalian, aku masih ada pekerjaan, eoh Roseanne Park, jangan lupa mengunjungi Oppa mu eoh, bagaimana bisa sudah tinggal di Korea tapi kau sama sekali tidak mengunjungi ku" Min Ho meberikan kedipan menggoda, lalu mengacak puncak kepala Rose gemas lalu pergi meninggalkan ruangan Lisa begitu saja.

LOVESELFWhere stories live. Discover now