Stop to Drama

1.5K 209 7
                                    

Namun gadis itu semakin menjauh kan diri.

"Semua orang bertindak seolah mereka bijaksana, mereka menilai ku seperti mereka tahu aku lebih dari apapun, mereka menghinaku, merendahkan ku"gumam gadis itu di sela tangis nya.

" tak ada yang mengerti aku sama sekali, aku lelah hidup di atur, aku juga ingin bebas, kenapa hidup ini begitu tidak adil, tak ada yang mau mendengarkan aku, aku benci semua ini" curah nya.

Jisoo turut merasa iba bagaimana gadis rapuh di hadapannya.

"Hei, aku disini, aku akan mendengar kan mu, jadi kemarilah, kita bisa bicara baik-baik, aku yakin kau masih memiliki orang-orang yang menyangi mu dan mau mendengarkan keluh kesah mu" bujuk Jisoo kembali melangkah mendekat.

"Berhenti disana, selalu seperti itu, jika memang aku memiliki nya, aku tidak akan ingin mengakhiri hidup ku" teriak gadis itu penuh emosi.

"Dasar bodoh"desis Lisa mengejek drama di hadapan nya.

"Kalian bertindak seolah sedang melakukan adegan drama bodoh" sarkas Lisa dengan kesal.

"Sampai kapan kalian seperti itu" tanpa rasa takut ia berjalan menghampiri gadis yang terdiam tak percaya dengan Lisa yang mengatai mereka.

Dengan kasar Lisa menggenggam tangan gadis itu. Hingga ia meringis kesakitan.

"Lihat, kau hanya perlu menarik nya seperti ini, dia bahkan tidak bisa memanjat pagar ini, dan kau bertindak seolah-olah ia akan melompat, ini bukan drama" ketus Lisa menatap kearah Jisoo yang melongo seperti orang bodoh.

"LEPASKANNNNN, KAU MENYAKITI KU" desis gadis yang terus meronta di genggaman Lisa.

Lisa dengan kasar menarik gadis itu menghempaskan kearah Jisoo, Jisoo dengan sigap menangkap kedalam pelukannya.

Seketika Hoddie yang menutupi wajah gadis itu terbuka.

"Rubby Jane" gumam Jisoo terkejut.

Mereka saling pandang. Jennie dengan cepat menjauhkan diri dari Jisoo, mengusap kasar sisa air mata nya.

"Siapa kau, aku tidak mengenalmu" ujar nya ketus.

Jelas saja ia tak mengenal Jisoo, namun siapa yang tak mengenal Rubby Jane, artis muda yang saat ini sedang naik daun, bahkan mereka satu sekolah, tapi Jisoo memang jarang melihat Rubby Jane datang ke sekolah itu.

Lisa sejujurnya cukup terkejut mengetahui gadis yang akan bunuh diri itu adalah Rubby Jane, walaupun dia tidak update akan dunia luar

Namun wajah Rubby Jane sering menjadi model di berbagai merk makanan yang ia jual di mini market.

"Itu tidak penting, tapi apa yang kau lakukan, tindakan gila mu ini akan membuat satu Korea gempar" Jisoo menggeleng tidak percaya.

"Yaaak, kau tidak membawa awak media kesini kan?"Lisa berbisik penuh tekanan, mata nya bergerak gelisah mencari kameramen yang mungkin saja bersembunyi, kali saja benar gadis ini hanya berekting.

"Apa maksud mu" tanya Jennie kesal.

"Siapa yang tau, mungkin saja kau hanya membuat tipuan" jawab Lisa acuh.

Jennie menatap Lisa tajam rasanya ingin sekali melemparkan nya kebawah Jembatan.

"Kau pikir aku berbohong huh, jika kalian tak muncul dan menggangguku, aku pasti sekarang sudah terjun dari jembatan ini" teriak Jennie tepat di wajah Lisa.

Lisa pun menyeringai, berdecih mengejek.

"Tidak tau terimakasih,kau pikir aku Sudi membantu mu, jika bukan karna teman ku yang bodoh itu, aku pasti dengan senang hati melihat kau terjun bebas ke bawah sana" balas Lisa dengan santai tanpa dosa.

LOVESELFWhere stories live. Discover now