call me Unnie

1.2K 172 4
                                    

Lisa melangkah meninggalkan Jennie yang saat itu  menatap punggung nya sendu.

baru tiga langkah kaki nya mendadak berhenti ketika mendengar suara isakan lagi.

Kening nya berkerut penuh tanda tanya, Lisa berbalik dan memastikan suara isakan yang ia dengar.

Kepala nya bergerak sedikit miring ketika mendapati Jennie menangkup wajah kembali menangis.

Lisa melangkah mendekat, berdiri tepat di hadapan Jennie yang tak sadar jika Lisa ada di hadapan nya.

"Kenapa menangis lagi?" Tanya Lisa bingung.

"Kau tega sekali pergi  tinggal kan aku sendirian" Isak Jennie masih menangkup wajah nya.

Lisa menarik nafas kerutan di wajah nya semakin banyak.

"Aku kan menyuruhmu pulang Jen" Jennie mengangkat wajah nya membalas tatapan Lisa.

Hidung nya sangat merah walau minim cahaya, itu terlihat sangat jelas.

"Aku tidak mau pulang, kenapa kau tidak mengerti, dua jam aku menangis itu tanda nya aku punya masalah, aku tidak akan pulang kerumah" Jennie mengusap air mata nya yang jatuh serta menarik hingus nya dalam-dalam.

Menatap kearah perut Lisa yang sejajar dengan wajah nya.

Lisa menegakkan tubuh bersamaan dengan kedua tangan yang di letakkan di kedua sisi pinggang ramping nya lalu menghela nafas panjang.

"Ya trus aku harus apa?" Jennie menatap Lisa tidak percaya.

"Yaaakkkkkk setidak nya ajak aku bersamamu Lisa yaaaa" teriak Jennie frustasi.

********

Bukan berarti tidak ada perdebatan panjang setelah itu, Lisa enggan membawa Jennie pulang bersama nya.

Karna akan di pastikan seluruh Korea akan ribut ke esokan pagi nya karna gadis ini menghilang.

Lisa tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi mungkin akan lebih buruk.

Tapi Jennie merobek mulut nya menangis seperti anak kecil yang tidak di belikan mainan, Lisa khawatir orang akan mengira ia merampok gadis itu dan berakhir di keroyok massal.

Lisa mendengus melirik Jennie yang bergelayut di lengan nya, mata gadis itu tertutup karna topi jaket yang ia kenakan.

Jennie mengikuti kemana kaki Lisa melangkah tanpa harus melihat jalan.

"Jen, kau tidak buta, kenapa harus seperti ini" keluh Lisa.

Gadis mungil itu mencengkeram erat lengan nya.

Jennie memukul lengan Lisa sedikit keras.

"Aku lebih tua dari mu, panggil aku Unnie seperti kau memanggil Jisoo Unnie" tegur Jennie.

Lisa memutar bola mata nya, orang-orang menatap kedua nya aneh,  melihat Jennie yang berjalan dengan wajah tertutup.

"Lepaskan" Lisa melepaskan genggaman Jennie di lengan nya.

Jennie mendongak setinggi tinggi nya agar bisa melihat wajah Lisa memberikan tatapan tajam khas milik nya.

"Lisa jika aku buka penutup kepala ini, orang-orang pasti akan mengenal ku, kau akan mendapat masalah lebih dari ini,apa kau mengerti" grutu Jennie melototi Lisa.

Lisa melirik ke sekitar, benar... bahkan Sekarang dia sudah jadi perhatian.

Lisa menarik tangan Jennie lagi agar kembali melingkar di lengannya. Jennie tersenyum di balik topi yang ia kenakan.

LOVESELFWhere stories live. Discover now