10

9.4K 838 17
                                    

---Coffee---

Not! Belum di revisi, masih banyak typo




Haechan sekarang sedang berdiri di samping meja yang tersedia berbagai macam makanan, mendengar pembicaraan tentang bisnis cukup membuatnya merasa bosan. Akhirnya dia memilih meminta izin pada Mark untuk mengisi perutnya dengan alasan jika dia lapar.

Sebenarnya memang lapar sih, sedari siang gadis itu tidak makan apapun, sibuk dengan segala persiapan untuk dirinya.

Haechan mengambil sebuah strawberry shortcake yang tertata rapi di dekatnya itu cukup mengundang gairah perutnya.

Gadis itu membulatkan matanya saat mencicipi strawberry shortcake tersebut, rasa lembut dengan cake nya yang berpaduan dengan krim di tambah lagi dengan selai strawberry di atasnya juga ada tiga buah strawberry yang menghiasinya menambahkan kesan lezat dari bolu itu.

Pandangannya menelusur ke berbagai arah, sekilas menatap pada Mark yang sibuk mengobrol dengan rekan bisnisnya. Jaehyun dan Taeyong yang juga di sibukan dengan rekan bisnisnya sendiri.

Hingga akhirnya pandangannya terjatuh pada sesuatu yang cukup ricuh, Haechan memincingkan kedua matanya menatap kearah sedikit keributan yang sedang terjadi. Kaki jenjangnya melangkah mendekat pada keributan tersebut.

"Ada apa ini? " Tanya Haechan, gadis itu menatap pada seorang wanita yang ia kenal. Wanita itu sekarang menunduk setelah beberapa kali membungkuk tadi.

Atensinya mengalih pada seorang pemuda yang sekarang melepas jas yang merekat pada tubuhnya. Setelahnya pemuda itu melempar sedikit kasar jas nya pada wanita itu.

"Bersihkan Jas nya, jangan sampai ada noda sedikit pun. Dan saya tau, kamu resepsionis kan? Saya akan datang ke kantor besok untuk mengambil Jas
saya. "

Lelaki itu berucap, matanya menyorot tajam pada wanita di hadapannya. Pemuda itu menatap sekilas pada Haechan dan detik berikutnya ia berjalan pergi.

"Ada apa Jaemin? "

Wanita itu. Na Jaemin, perempuan yang beberapa hari lalu berteman dengannya, wanita itu mengadah wajahnya terlihat sedikit ketakutan.

"Aku tak sengaja menumpahkan minumanku pada pakaian Pria itu Haechan. "

"Jeno? "

Wanita itu mengangguk, "iya, dia adiknya Presdir Jung kan? Bagaimana jika nanti aku di pecat. " Ucapnya dengan suara bergetar, Jaemin benar-benar ketakutan sambil menatap Jas milik Jeno yang tadi di lemparkan padanya.

Haechan menepuk pelan pundak Jaemin, guna untuk menenangkan wanita itu.

"Tidak akan, Aku jamin itu, Mark tidak akan memecatmu hanya dengan alasan seperti itu. "

"Tapi baga-, "

"Wow, membuat suatu keributan itu adalah kebiasaan mu sedari dulu. Bukan begitu Jaemin? "

Haechan memutar tubuhnya, menatap pada seorang wanita yang berbicara di belakangnya. Ia berjalan perlahan dengan sebuah gelas yang berisikan anggur di dalamnya.

"Oh? Nona Seo Haechan? " Wanita itu kembali berucap, dengan raut wajah yang di buat seperti terkejut, "kau mengenal ku bukan? Tentu saja, baru beberapa saat yang lalu kita
berkenalan. " Sambung wanita itu.

"Kau berbicara padaku? " Tanya Haechan.

"Tentu saja, memangnya disini siapa yang namannya Seo Haechan selain dirimu? "

Cᴏғғᴇᴇ • MarkhyuckWhere stories live. Discover now