Long A dream [END]

31. Balas Dendam.

Sama hal nya dengan hukum sebab akibat.
tidak akan ada sebab tanpa akibat, maka tidak akan ada kekecewaan tanpa sebuah harapan.

"From WithoutAName For You"

💞💞💞
...
..
.

Happy Reading><
.
.
.

"Ini semua salah mu!"

"Enak saja! Ini semua kan salah kamu!"

"Ngga! Ini salah kamu! Kamu yang memulai semuanya!"

"Kamu juga ikut ikutan! Jadi ini juga salah kamu!"

"Aku hanya mengikuti apa yang diinginkan seorang Putri!"

"Ga semua yang diinginkan seorang Putri harus kamu ikuti!"

"Tapi tetap saja ini salah kamu!"

"Bukan! Ini salah kamu!"

"Ini salah kalian berdua! Jadi berhenti berdebat,"

"Enak saja! Ini juga salah Kakak!"

"Salah kamu!"

"Kamu!"

"Kalian!"

Samar-samar Asteri mendengar seseorang yang sedang berdebat entah mendebatkan masalah apa itu, saat ini kepalanya sungguh pening, dasar makhluk makhluk aneh! Jujur Asteri sangat kesal dengan Zoferus dan kedua gadis cantik itu.

"Eunggg" Lenguh Asteri yang sudah sepenuhnya sadar, setelah kejadian dimana Efkalia yang mempertanyakan arti sebuah kalimat yang bahkan sudah biasa di ucapkan di Dunia Asteri.

"Kak! Kau sudah sadar?! Syukurlah! Akhirnya aku bisa lanjut bertanya kepadamu," Girang Efkalia

"Asteri baru bangun! Kau jangan macam-macam Efka!" Tegas Zoferus memperingati sang adik

"Mau ku ambilkan minum?" Tanya Early dengan tatapan teduhnya, oh ayolah! Apakah hanya Early yang sepertinya peduli dengan kondisi Asteri? Cih cih, sungguh miris.

"Kau memang yang terbaik Early! Ambilkan aku makanan lalu minuman! Eh dan buah buahan juga! Jangan lupa dengan beberapa cemilan! Lalu minumannya Jus saja oke! Sana sana cepat ambilkan,"

Mendengar jawaban Asteri, mereka bertiga pun menganga dengan sempurna, lihatlah gadis yang baru sadar dari pingsannya ini! Benar-benar menyusahkan!

"Kalau saja ibu tidak menyuruhku untuk menganggapnya saudara!"

"Kalau saja dia bukan calon kakak iparku!"

"Kalau saja dia bukan gadis cantik yang menolongku!"

"Hei! Kalian kenapa? Apa ada yang salah?" Tanya Asteri ketika melihat ketiga orang di depannya hanya diam menganga.

"Hah? Tidak-tidak! Aku akan segera kembali!" Jawab Early lalu berlari keluar dari kamar yang menyisahkan Asteri dengan dua saudara yang masih saja menganga.