1. Berawal.

1.4K 168 151
                                    

Eitss! Stop dulu anak anak! Author mo interogasi kalian dulu hehe.
Btw dapet cerita ini dari mana?

Temen?

Pesbuk?

Tele?

Ato nyari random di Wp?

...

Hola guyssss welcome to my story.
Dimana yang tidak mungkin menjadi mungkin, Dan dimana yang mungkin menjadi tidak mungkin:v
Okeh absurd Men!.
Soo kita lanjut aja okeh!.

⚠Warning!!!⚠
Yang sider Author kutuk jadi spider!
Jadi mending vote dulu ya Ganteng Cantik. Lebih berkah kalau di sertai komen, nah lebih afdol lagi kalau komennya setiap paragraf:)

Sudah di vote sayang? Kalo sudah silahkan membaca dengan tenang oke! Dan jangan ramai tentunya.

~🌸~


Happy reading><

"Asteri, maukah kau menjadi kekasihku?"

"tidak! Asteri adalah milikku!"

"Kau jangan bermimpi! Asteri adalah milikku. Jadi jangan bermimpi!"

"Cih! Kau kekasihku kan, Asteri?"

"A-ah sudahlah. Aku adalah kekasih kalian semua. Lagi pula tak mungkin aku menyia-nyiakan lelaki tampan seperti kalian."

"Asteri,"

"Asteri,"

"Asteri!"

"Asteri!"

"ASTERI!"

"E-eh ... Bu-tik. Ada apa ... Bu?"

"Ada apa ada apa. Kamu ini! Memangnya semalam kamu ngapain saja Asteri? Tadi pagi kamu juga telat kan?!"

"Aduh Bu, saya tuh ngantuk. Btw, semalam saya baca novel Bu, mana visualnya cakep-cakep lagi! Kan kebawa mimpi. Ibu sih, ganggu mimpi saya saja."

"Asteri, Asteri. Sekarang kamu hormat didepan tiang bendera sampai istirahat!"

"Iya, Bu."

Ya, dialah Asteri. Ah, lebih tepatnya Asteri Thea. Aneh? Kebanyakan orang mungkin merasa aneh dengan nama ini dan tidak sedikit orang bertanya arti dari namanya. Asteri Thea berasal dari bahasa Yunani yang berarti Dewi Bintang. Yeah, walaupun sifatnya sama sekali tidak mencerminkan seorang Dewi dengan sifat anggun dan sopannya.

Asteri Thea adalah salah satu murid dari sekolah Serpihan Mentari. Aneh? Ah, jangan kalian tanya lagi. Asteri Thea terkenal akan sifat pembangkangnya. Bagaimana tidak? Setiap malam dia akan begadang hanya untuk membaca tinta yang tertulis rapi diatas kertas, lalu dilanjutkan dengan berimajinasi tentang tokoh lelaki pada cerita tersebut hingga larut malam. Alhasil keesokannya dia akan bangun kesiangan. Lalu kalian tahu? Kurasa tidak. Maka akan kuberi tahu. Dia akan mengalami mimpi-mimpi aneh seperti cuplikan diatas.

Dan lagi tentang Asteri Thea, dia seorang gadis pecinta lelaki tampan. Kalian jangan berpikir, 'memang semua gadis pecinta lelaki tampan', karena gadis yang satu ini benar-benar akan menggila jika melihat lelaki tampan. Meski tidak diragukan lagi parasnya yang memang tidak kalah cantik dengan Selena. Tentunya bukan Selena Gomez, tetapi Selena salah satu hero Mobile Legends.

Ah, satu lagi. Asteri Thea adalah gadis yang bisa dibilang pecicilan dan banyak tingkah hingga membuat para Guru merasa tertekan oleh tingkah murid mereka yang satu ini. Tidur, mimpi, dan berhalusinasi adalah moto hidup seorang Asteri Thea. Kurasa deskripsi tentang gadis ini tidak akan cukup jika hanya ku ketikkan dalam bab ini. Lebih baik kalian baca bab selanjutnya untuk menilai lebih baik seorang Asteri Thea.

Mari kita mengikuti kembali kegiatan Asteri.

"Argh, Bu-tik kampret! Mana gue belum sarapan lagi. Nanti kalo gue pingsan gimana dong," keluhnya sambil menghentakan kaki persis seperti balita yang tidak mendapat permen.

Ya, memang Asteri belum sarapan tadi pagi. Jikaa kalian lupa, Asteri akan selalu telat bangun dan dia tidak akan sempat membuat makanan untuk sarapan. Dan sekarang dia harus hormat pada bendera hingga istirahat nanti. Apakah kalian berfikir dia akan pingsan seperti yang dia ucapkan? Oh tentu tidak.

Kring

Kring

Kring

"AHH, AKHIRNYA! WAHAI SURGA KANTIN, AYEM COMING!" Pekiknya sambil berlarian di koridor menuju kantin. Dan seperti biasa kantin akan sangat ramai itulah yang membuat Asteri malas ke kantin. Tapi dengan kondisinya yang seperti ini dia rela untuk pergi ke kantin. Ingat. Pergi ke kantin! Bukan mengantri.

Setelah masuk kedalam kantin yang ramainya mengalahkan kuburan itu, Asteri mulai mengedarkan pandangnya mencari sesosok makhluk. Dan yaps, ketemu! Dengan secepat kilat Asteri melesat menuju meja itu.

Dengan cepat Asteri menyeruput jus alpukat yang ada di meja itu tanpa meminta ijin pada sang pemilik, sungguh perilaku yang mencerminkan seorang dewi bukan?

"Asteri kampret! Lo apa apaan sih yarobun! Minuman tercintah gue," murka gadis yang tentunya pemilik jus itu, gadis bernama Cleo-Patra. Ah tidak-tidak, Cleo-Patra adalah panggilan kesayangan dari Asteri. Cleo Anggita adalah nama gadis yang sekarang menunjukkan ekspresi garangnya yang bahkan menurut Asteri tak ada garang-garangnya.

"Sorry Cle, gue ausss. Lo bayangin aja nih, ya, kulit putih mulus gue terpapar sinar UV yang uwawowww membakar coy! kan hareudang," ucapnya heboh seakan hal itu baru terjadi pada dirinya.

"Lebay lo kupret! Kek nggak pernah di panjer sama Bu-tik aja," dengus Cleo sambil menatap nanar jus 15.000 nya itu. Asal kalian tau, Cleo adalah gadis yang benar-benar hemat. Lebih ke pelit sih, kecuali ke sahabat ter-cintanya itu.

"Lo nggak mau pesen makanan gitu?" tanya Cleo setelah melihat Asteri menghabiskan jus alpukat nya. Sedikit info bahwa Asteri sangat anti dengan yang namanya mengantri. Pernah suatu hari di saat dia di paksa Cleo untuk memesan makanan dan berakhir mengacaukan kantin. Huh! Sangat miris bukan?

"Astaga-naga CLEO! Lo lupa? Sahabat lo yang satu ini kan anti sama yang namanya antri-mengantri," ucapnya memelas sambil mendarat kan pipinya di meja makan. Ah, sungguh hal yang sangat tidak bisa di tolak oleh Cleo.

"Kalo aja lo bukan sahabat gue, udah gue cekik As!" kesalnya sambil melangkah menuju tempat mie ayam, makanan terfavorit Asteri tentunya. Jika kalian bertanya bagaimana keseharian Asteri saat memesan, jawabannya adalah setiap hari dia akan menyuruh adik kelasnya untuk mengambil dua mangkok mie ayam dan membawanya ke rooftop sekolah. Jika kalian berfikir bahwa itu gratis, oh tentu tidak! Karna Asteri dan Cleo akan ber-iuran 2.500 dan akan memberikan uang 5000 kepada adik kelas itu.

Di dunia ini tak ada yang geratis bro. Dan satu lagi, mereka berdua itu super hemat! Dan pelit tentunya. Bahkan uang 5000 pun perlu berebutan. Bukan karna mereka orang tidak mampu. Tapi mereka menghargai uang hasil jerih payah orang tua mereka, jadi mereka tidak ingin menghambur hamburkan uang.

Anak yang baik bukan?

Setelah kurang lebih 15 menit mengantri, Cleo-Patra kembali dengan semangkuk mie ayam dan segelas es teh. Sungguh teman yang baik bukan?

"Haish, lo emang temen ter-the best deh Cle," ucap Asteri sambil menepuk-nepuk pundak Cleo setelah menaruh makanan di meja, lalu dia segera memakan makanan itu dengan lahap seperti belum pernah makan tiga hari saja.

"Lo kalo makan bisa pelan pelan nggak? Kek orang nggak pernah makan aja lo," ucap Cleo kesal karna mereka sekarang menjadi sorotan seluruh kantin. Karena Cleo memang tidak suka di perhatikan, apalagi di jadikan objek utama. Sungguh gerah katanya.

"Kwan gwuee lwaperrrr clweee," jawab Asteri dengan mulut yang penuh dengan mie. Jangan lupakan bibirnya yang belepotan, sangat mirip dengan balita yang baru bisa makan!

"Serah deh, As. Serah!"

TBC ...

Jangan lupa vote and comen guys. Kalo bisa komen di setiap paragraf ya ...

11 juni 2021

Long A dream [END]Where stories live. Discover now