12. Pasar.

264 52 49
                                    

Nyatanya sekedar kata bukan
Penentu sebuah
Rasa.

~From WithoutAName For you~

~💔~

Ada yang paham sama Quotes di atas?
Yang pernah di ghosting ama virtual pasti paham:)
Keep strong guys! Kalian berharga di mata orang yang tepat!.

~🌸~


Happy Reading ><

"Asteri ..."

"Hm?"

"Kita berbeda. Asal kita berbeda. Tempat kita berbeda. Jati diri kita berbeda. Dan mungkin perasaan kita juga berbeda."

"Z-zoferus?"

"Tapi, bolehkah aku menyatukan perbedaan di antara kita? Dan menjadikan perbedaan itu menjadi penyatu antara dua makhluk yang saling menginginkan satu sama lain."

"Z-zoferus. K-kamu ..."

"Mungkin ini terlalu cepat bagimu, Asteri. Tetapi aku hanya ingin memilikimu seutuhnya tanpa ada penghalang apapun."

"Tapi kita berbeda."

"Karena itu, aku ingin mempersatukan perbedaan kita Asteri."

"Aku Manusia, sedangkan kau Rubah. Apakah perbedaan sejauh ini bisa bersatu?"

"Tentu. Kita bisa bersatu. Karena kita saling mencintai. Kau mencintaiku kan Asteri?"

"Y-ya, aku mencintaimu. Tapi ..."

"Tapi apa lagi Asteri? Kau mau menerima ku kan?"

"A-aku ..."

"Jawab Asteri."

"Jawab!"

"Asteri!"

"Asteri!"

"Asteri!"

"ASTERI!"

"BANGUN!"

"Hah? Apa? Iya Zoferus, aku mau! Aku mau!" pekik Asteri kencang.

"Zoferus? Hei, ini aku Asteri. Early. Bukan Zoferus. Lagipula untuk apa Tuan Zoferus kemari," jelas Early sambil menatap Asteri aneh. Sedari tadi Early sudah mencoba membangunkan Asteri, tetapi Asteri malah berucap hal hal yang aneh dan berakhir memanggil Zoferus.

"E-eh ..." mendengar penjelasan Early, Asteri pun menatap sekeliling. Dan benar saja dia berada di kamar. Di atas ranjang dengan muka bantal dan rambut yang acak-acakan. Padahal tadi seingat Asteri. dia sedang berada di halaman belakang dengan Zoferus yang mengungkapkan perasaannya. Berarti jika dirinya saja baru bangun tidur, semua itu hanya mimpi? Ah, kenapa kebiasaan memimpikan lelaki idamannya itu ikut terbawa di dunia aneh ini. Membuat Asteri malu saja.

"Sudahlah, tidak usah bingung. Meski sejujurnya aku tidak tahu apa yang kau alami. Jadi sekarang kau lebih baik membersihkan badan," usul Early sambil menarik Asteri agar segera bangkit, lalu mendorongnya menuju kamar mandi.

Long A dream [END]Where stories live. Discover now