6.Terima atau Tolak?

2K 113 9
                                    

" Terkadang seseorang yang selalu menjadi penghibur adalah orang yang memiliki luka paling parah. Ia sengaja bersikap gila untuk membuat orang lain tertawa. Agar mereka tidak merasakan apa yang dirasakannya."
-Michella Quenby Lavanya-

----------------------------------------------------------------------

Happy Reading!!

Saat ini kelas XI MIPA 1 sedang jamkos karena guru yang mengajar sedang ada rapat dadakan. Hal itu tentu menjadi kabar paling membahagiakan bagi seluruh siswa-siswi SMA Antariksa.

Suasana kelas seketika menjadi sangat riuh tak terkendali. Ada yang mengadakan konser dadakan bermodalkan sapu, nobar dipojokan dengan ponsel satu untuk semua, mabar disertai berbagai umpatan, bergosip ria, dan masih banyak lagi.

Kini Michel, Lia, dan Aurel sedang asyik dengan dunianya masing-masing. Michel yang sedang kencan dengan novelnya, Aurel yang berselfie dan mencoba filter terbarunya, dan Lia yang sibuk menyalin jawaban dari Michel.

Kegiatan ketika gadis itu seketika terhenti saat melihat Jupri, teman sekelas mereka yang berjalan menghampiri meja mereka. Michel sudah bisa menebak apa yang akan Jupri lakukan.

Jupri adalah seorang cowok kutu buku yang sedikit cupu. Memiliki badan gempal, kulit gelap, rambut kribo, dan selalu menggunakan kacamata bulat yang cukup tebal. Tak heran jika ia selalu menjadi objek bully dikelasnya.

Sudah menjadi rahasia umum jika Jupri, si kutu buku itu menyukai Aurel. Gadis yang memiliki paras cantik, lembut, kalem, ramah, pintar, body goals. Benar-benar idaman para lelaki bukan?

" A-aurel boleh ikut gue sebentar? Ada yang mau gue omongin sama lu. " ucap Jupri. Aurel sontak menoleh dan mengangguk singkat.

" Boleh, mau ngomong apa? " tanya Aurel ramah.

" Bukan disini, tapi didepan. " Jupri mengajak Aurel untuk maju ke depan kelas.

Kini Aurel dan Jupri pun sudah berdiri didepan kelas. Sontak hal itu berhasil menarik atensi seluruh siswa-siswi dikelas mereka. Dan itu membuat mereka menjadi pusat perhatian.

" Woi itu si kutu kupret mau ngapain dah? "

" Jangan bilang si Jupri mau nembak yayang Aurel? "

" Gue mencium aroma-aroma penolakan nih. "

" Wah parah dia nyuri start duluan anjirr, kalah cepet gue sama tuh buntelan kentut. "

Begitulah kira-kira reaksi teman-teman sekelasnya. Aurel dapat mendengar bisik-bisik tetangga yang mulai membicarakannya. Dan sejujurnya ia sedikit risi dengan hal itu.

" Mau ngomong apa? " tanya Aurel to the point.

" L-lu m-mau ga jadi p-pacar gue? tanya Jupri yang sudah gugup setengah mati. Jupri menyodorkan sebatang coklat dihadapan Aurel.

Seluruh penghuni kelas syok melihat Jupri yang tiba-tiba saja menembak Aurel. Perlu mereka akui bahwa Jupri cukup berani menembak Aurel.

" Sorry, tapi gue cuma nganggep lu sebagai teman. " tolak Aurel sedikit merasa tidak enak. Bahu Jupri pun seketika merosot mendengar penolakan dari Aurel.

Strong Girl Michella (END) Where stories live. Discover now