19. Sate

2K 143 4
                                    

hallo hapy reading gaiss
jangan lupa buat vote, comment share juga yezzz kalo ada typo atau kurang jelas boleh komen

"Mau beli es krim dulu."

"Engga boleh, lo lupa tadi sore udah makan es krim?"

Sesuai janji, Arga saat ini tengah berada disalah satu mall, mereka baru selesai membeli ponsel baru untuk Zefany. Meski sebelumnya banyak drama dari Zefany karena terus menolak ajakannya akhirnya Arga berhasil mambawa Zefany ikut dengannya, meskipun dengan paksaan.

"Emang salah kalo makan lagi? Aku juga belinya pake uang aku sendiri." Selagi berada di sini Zefany tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk tidak membeli salah satu makanan favoritnya.

"Tetep engga, lo mau sakit?"

"Lebay, Zefa bukan anak kecil lagi. Gak bakalan sakit cuma gara-gara makan es krim doang."

"Mau gue tinggal?"

Zefany tentu menggeleng mengingat ponselnya rusak tidak akan bisa untuk memesan Gojek.

"Ya udah nurut."

"Semuanya aja gak boleh!" Zefany berjalan lebih duku menuju parkiran.

Sepertinya meninggalkan Arga berjalan sendirian sudah menjadi hobi Zefany

Arga mengulum senyumnya, itu yang di maksud bukan anak kecil?

Arga tidak langsung mengantar Zefany pulang, di perjalanan Arga berhenti di salah satu penjual sate untuk membeli sate ayam pesanan Bundanya.

Arga berniat akan membawa Zefany ikut kerumahnya terlebih dahulu berhubung waktu belum menunjukan terlalu malam. Setelah selesai dengan titipan sang Bunda, Arga kembali melajukan mobil dengan kecepatan normal menuju rumahnya.

"Kita mau kemana?" Zefany menyadari jalan yang mereka tempuh saat ini bukan jalan menuju rumahnya.

"Rumah."

"Ini bukan jalan ke rumah aku."

"Rumah gue, Bunda nitip sate ayam. Ngasih dulu ini baru anter lo pulang." Jelas Arga yang mendapat anggukan dari Zefany.

Tidak ada lagi pembicaraan setelah itu, mereka terdiam fokus dengan kesibukannya yang sama-sama memperhatikan jalanan. Tidak lama dari itu mobil Arga sudah terparkir di halaman rumahnya.

"Turun." Titah Arga.

Zefany menimbang ucapan Arga. "Aku tunggu di sini aja."

Ditatapnya Zefany terlebih dahulu sebelum akhirnya turun dari mobil, meninggalkan Zefany sendirian di dalam mobil dengan keadaan yang tidak terkunci.

Zefany menurunkan posisi duduknya mencari posisi nyaman sambil menunggu Arga kembali. Arga pasti tidak akan memakan waktu lama hanya sekedar memberikan pesanan Bundanya, karena itu dia memilih untuk menunggu di dalam mobil, selain itu dia juga merasa malu untuk bertemu dengan Bunda Arga.

Pantas-pantas saja Zefany merasa malu, Arga sama sekali belum pernh mengajak Zefany main ke rumhanya. Sejak awal mereka pacaran, mungkin karena saat itu juga mereka masih SMP.

Waktu terus bergulir hingga Zefany merasa Arga sudah menghabiskan waktu yang cukup lama tetapi dia sendiri belum juga kembali, Zefany mulai merasa takut sendirian di dalam mobil tapi dia juga sungkan untuk menghampiri Arga. Zefany merasa Arga benar-benar meninggalkannya sendirian dalam mobil tanpa ada niatan kembali.

Waktu masih terus berjalan.

Tidak mungkin m jika hanya memberikan pesanan sang Bunda memakan waktu selama ini, Zefany jadi mengantuk karena menunggu, entah apa yang lelaki itu lakukan di dalam sana hingga membuat Zefany kesal menunggu. Masalahnya ini sudah terlalu lama.

ARZEFANWhere stories live. Discover now