[S2] [Revisi]

6K 264 4
                                    

Hey, epribadeh!

Lama gak nunggunya?

Udah mikir lumayan lama aku mutusin buat lanjutin cerita ini. Yaps, ada squelnya!

Maaf, gak sesuai harapan kalian.
Kalau cuman extra part bakal nanggung banget, karena aku udah ada rancangan buat alur squel ini.

Masalahnya yang aku ulik dan hubungan antara tokohnya belum terlalu kuat. Aku juga masih tahap belajar, guys :))

"Glacia bakal hidup lagi, gak?"

"Evannya gimana?"

Dll.

Glacia hidup lagi atau udah benar-benar tenang di sana, elah bahasanya :). Akan terjawab di cerita kali ini. Aku gak janjiin apapun. Sebab aku cuman bisa berikan yang terbaik sekaligus penyalur hobi. Kalau gak sesuai menurut kalian, maaf 🙂🙏🏾.

 Kalau gak sesuai menurut kalian, maaf 🙂🙏🏾

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Blurb :

"Cinta memang tidak dipaksakan, aku juga berhak merasakannya tanpa bisa kamu paksa untuk menghilangkannya."

"Tapi, aku terbenani dengan itu. Kau paham, bukan?"

"Kalau begitu jangan jadikan cintaku menjadi beban. Cukup abai seperti biasanya. Aku sudah terbiasa."

"Sampai kapan kamu akan terpaku pada masa lalu? Ada orang lain yang tengah menunggumu."

"Terserahmu, aku sudah muak dengan semua ini."

"Annora, aku membutuhkanmu. Kenapa aku gagal mendapatkannya?"

Ini tentang Evan dan masa lalunya. Sosok yang amat berarti dalam hidupnya belum sempat ia beri bahagia, justru meninggalkan sepi di dalam lorong jiwa.

Squelnya bisa kalian baca langsung, udah aku publish. Masih anget-angetnya, tuh!

05/09/2021
Big love
Okta

Note : Setiap penjelasan kebingungan kalian nanti akan ada di sequelnya. Terima kasih udah memberi saran dan komentarnya 😁

[1] Glacia The Villain's [END]Where stories live. Discover now