🌼Chapter 49🌼

7.8K 495 53
                                    

Key saat ini sedang berada di rumah Tante Veronica Anggira a.k.a ibu dari Kania Auristela Davina untuk memberikan hadiah pada Kania sekaligus untuk menenangkan pikirannya yang sedang kacau.

Reza terus memandangi Key yang sedang bermain bersama Kania. Gadis yang beranjak remaja itu tampak bahagia karena setelah lebih dari 3 tahun mereka tidak bertemu akhirnya mereka bertemu kembali.

"Kenapa Kak Key gak sama Kak Reza lagi? Kania sedih banget waktu Kak Reza bilang kalian putus Kania jadi kesepian Kak gak ada lagi yang bisa Kania ajak main" ucap Kania tiba-tiba membuat Key terdiam dan sukses membuat Reza mengalihkan pandangan dari Key dan beralih menatap gadis cantik itu.

"Kak Key gak bisa sayang" Key mengusap lembut rambut Kania yang panjang. Mendengar jawaban Key membuat Kania sedih pupus sudah harapan nya agar Key bisa menjadi kakak iparnya.

"Walaupun kita gak bisa bersama lagi tapi Kania masih bisa kok main sama Kak Key kapanpun Kania mau main sama Kak Key insyaallah Kak Key akan selalu siap sayang" Key menambahkan kalimatnya ketika melihat mata Kania berkaca-kaca.

"Loh sayang kenapa? Kok nangis sih?" tanya Tante Anggi terkejut. Bagaimana tidak terkejut saat Tante Anggi meninggalkan Kania untuk menidurkan adik Kania yang berusia 1 tahun itu Kania baik-baik saja masih tertawa bersama Key namun saat kembali Tante Anggi melihat mata anaknya berkaca-kaca itu menimbulkan tanda tanya.

"Kak Key gak mau sama Kak Reza lagi Maa" adu Kania dengan berlinang air mata. Tangan nya menunjuk Key dan Reza bergantian. Tante Anggi tampak menghela nafas dirinya tau apa yang menyebabkan Key tidak bisa kembali pada Reza bukan hanya karena sudah memiliki tunangan namun juga pada awalnya Reza lah yang membuat mereka tidak bersama lagi.

"Sayang dengar Kak Key emang gak bisa bersama lagi dengan Kak Reza karena Kak Key sudah menjadi milik orang lain tapi bukan berarti Kania gak bisa sama Kak Key lagi Kania masih bisa kok main sama Kak Key curhat sama Kak Key Kania masih tetap bisa sama Kak Key tanpa harus Kak Key kembali lagi sama Kak Reza sayang" Tante Anggi mencoba memberi nasihat pada anak sulungnya itu.

"Kenapa Kak Key gak putus aja? Dengan begitu Kak Key bisa sama Kak Reza lagi Maaa" Kania tidak rela jika Key mendapatkan pendamping selain kakak laki-lakinya. Untuk kali ini Kania ingin egois dengan tidak melepaskan Key untuk orang lain.

Key yang mendengar kalimat protes Kania hanya tersenyum tipis Key sangat paham sekali dengan sifat dari Kania yang sebelas dua belas mirip dengan Reza. Jika menginginkan sesuatu harus dapat di capai meskipun cara mendapatkan dengan cara tak lazim. Memang Kania belum mengetahui alasan utama mengapa Key putus dengan Reza. Key sengaja merahasiakan nya agar Kania tidak membenci Reza. Biarlah suatu saat nanti Kania akan tau dengan sendirinya.

"Perasaan tidak lah mudah untuk di paksakan sayang jika Kania memaksa Kak Key bersama Kak Reza lagi itu sama saja Kania merebut kebahagiaan Kak Key sebab kebahagiaan Kak Key tidak dengan Kak Reza melainkan dengan calon suaminya apa Kania mau Kak Key seperti itu? Kania mau lihat Kak Key sedih karena harus berpisah dengan orang yang sangat di cintainya? Mungkin sekarang Kania belum paham bagaimana rasanya berpisah dengan orang yang sangat di cintainya" Dengan sangat hati-hati Tante Anggi menjelaskan nya agar tidak ada perkataanya yang menyinggung perasaan Key maupun Reza. Tante Anggi tidak ingin anaknya terobsesi dengan Key seperti keponakannya itu hingga tidak mengizinkan Key bahagia dengan yang lainnya.

"Calon suami?" gumam Kania pelan. Sepertinya kali ini Kania tidak bisa memisahkan Key dengan calon suaminya itu.

"Iyaa Kak Key udah punya calon suami kakak sangat mencintai dia dan Kak Key gak akan sanggup berpisah dengan dia jadi Kak Key minta tolong jangan pisahkan kami kakak tau kamu gadis yang baik dan kakak juga tau kamu gak mungkin melakukan itu terhadap kakak" ujar Key akhirnya membuka suara. Dengan berat hati akhirnya Kania mengangguk.

MY BIG BABY (COMPLETED) Where stories live. Discover now